TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Jajaran Kepolisian Sektor Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, masih mendalami kasus hadirnya tiba-tiba seorang lelaki paruh baya yang kemudian diketahui bernama M Nasrullah menembus keamanan, mendekati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kejadian tersebut terjadi usai SBY menggunakan hak suara di TPS 006, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

"Kita sedang dalami. Karena awalnya dia ngomong tidak bisa nyoblos, maksudnya dia tidak nyoblos kita juga tidak tahu. Tetapi tiba-tiba dia ada permintaan lain dan kepentingan lain," ungkap Kapolsek Gunung Putri Kompol Edwiin Affandi, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

Untuk sementara, dia menduga Nasrullah adalah orang stres. "Kita duga dia orang stres. Kalau dia tidak punya pemikiran yang jelas mana mungkin dia kayak gitu," jelas dia.

Sementara itu, sebelumnya, ada kisah menarik setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berserta Ibu Negara Ani Yudhoyono mencoblos di TPS 006, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

Tepatnya, usai SBY didampingi Menkopolhukam Djoko Suyanto menggelar konferensi pers.

Tak jauh melangkah meninggalkan lokasi konferensi pers, tiba-tiba seorang lelaki paruh baya yang kemudian diketahui bernama M Nasrullah merangsek masuk menembus keamanan, mendekati SBY.

Pria yang mengenakan peji dan memikul tas rangsel ini langsung menyalami Presiden SBY, seperti salam komando. Bahkan, Nasrullah yang mengaku berasal dari Semarang ini berkesempatan bercipika-cipiki dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Pengen nyoblos karena pengen ketemu Pak SBY," demikian kata yang keluar dari bibir pria yang berambut panjang dan sudah memutih itu.

Dalam perbincangannya dengan SBY, Nasrullah sempat mengadu mengenai persoalan perdata yang kini tengah diperjuangkannya di kampung halamannya.

SBY pun menanggapi aduan Nasrullah. "Mana suratnya, mana suratnya. Saya minta suratnya," ucap SBY.

SBY pun sempat menyampaikan salam buat keluarga Nasrullah. "Salam buat keluarga ya," tutur SBY.

Usai berkata demikian, Nasrullah terlihat langsung diamankan oleh petugas Paspamres dan kepolisian. Tapi, sebelumnya pihak staf Presiden meminta surat yang ingin disampaikan Nasrullah kepada SBY.