Populi Center: Dana Hitung Cepat dari Televisi dan dan Media Online
Ketua Lembaga Survei Populi Center Nico Harjanto mengungkapkan lembaga surveinya yang merilis hitung cepat didanai Rajawali TV dan Suara.com.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Survei Populi Center Nico Harjanto mengungkapkan lembaga surveinya yang merilis hitung cepat didanai dari Rajawali TV dan media online Suara.com.
Populo Center sudah dua kali melaksanakan hitung cepat pascapemiihan legislatif April 2014. Nico menegaskan hitung cepat Populi Center sudah disiapkan secara matang, beberapa bulan sebelum Pilpres 2014.
Nico menyebutkan dalam melakukan hitung cepat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014, pihaknya melibatkan dua ribu relawan di TPS, beserta ratusan koordinator yang melakukan validasi data dari kantor.
"Kami mengambil sampel dua ribu desa. Kita sebar seacak mungkin dari enam ribu responden," kata Nico kepada wartawan saat konferesnsi pers di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Ia mengaku beberapa relawan di lapangan ada yang kesusahan mendapatkan sinyal saat mengirimkan data. Semua data yang masuk ke kantor pusat dikirim lewat layanan yang ada dalam ponsel pintar relawan.
"Dari dua ribu relawan yang kita turunkan ada saja masalah dan macam-macam karena ada yang tidak sampai lokasi, ada yang sakit, ada yang tidak bisa mengirimkan data. Sebanyak 12 dari dua ribu, saya kira bisa dimaafkan," tambahnya.
Dalam website resminya www.populicenter.org, Populi Center merilis hasil perolehan suara pasangan capres-cawapres urut satu Prabowo-Subianto di angka 49.05 persen, dan pasangan urut dua Jokowi-JK di angka 50.95 persen.