TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil penghitungan akhir suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Rusia telah diperoleh, Senin (14/7/2014) dengan perolehan suara menunjukkan pasangan Capres dan Cawapres dengan nomor urut 2, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Capres dan Cawapres dengan nomor urut 1, Prabowo-Hatta.

Hal ini diketahui setelah dilakukan penggabungan jumlah total penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Moskow dan penghitungan total suara yang dikirimkan melalui pos ke berbagai kota di wilayah Federasi Rusia.

Surat suara melalui pos telah dijadwalkan untuk dilakukan penghituangan pada tanggal 14 Juli pukul 17.00 waktu setempat, yang dilaksanakan bertempat di aula KBRI Moskow, serta disaksikan sejumlah masyarakat Indonesia di Moskow.

Sejumlah total 296 surat suara telah terkirim melalui pos oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Moskow kepada seluruh WNI di Rusia yang telah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN), dengan calon pemilih tersebar di 50 kota di wilayah Federasi Rusia, antara lain, St. Petersburg, Ufa, Kazan, Belgorod, Ivanovo, Toms, Tula, Krasnodar, Irkutsk, Arkhangels, dan Rostov on Don.

Sampai dengan tenggat waktu tanggal 14 Juli 2014 pukul 15.00, PPLN Moskow telah menerima kembali surat suara melalui pos sebanyak 93 suara. Sebagaimana penghitungan surat suara melalui pos, tercatat bahwa perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta meraih 22 suara, sedangkan Jokowi-JK sebanyak 71 suara.

Seperti disampaikan Ketua PPLN Moskow, Winardi Hanafi Lucky, dalam keterangan tertulis menyebutkan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Moskow yang telah dilakukan pada hari ini berlangsung dengan lancar dan aman serta tidak terdapat kejadian khusus.

Diungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan Pilpres 2014 antara lain adalah sebaran WNI yang tinggi di seluruh wilayah Federasi Rusia yang luas, beserta mobilitasnya, terutama di saat musim libur panas saat ini.

Sebelumnya, hasil penghitungan sementara surat suara di TPSLN Moskow, yang telah dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014, menunjukkan dari total surat 175 suara, pasangan Prabowo-Hata memperoleh suara sebanyak 48 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Prabowo sebanyak 124 suara, serta 3 surat suara tidak sah.

Setelah rekapitulasi surat suara dari TPSLN Moskow dan surat suara melalui pos, tercatat bahwa dari total 265 surat suara yang dinyatakan sah, 70 suara (26.42 %) menjadi perolehan pasangan Prabowo-Hatta, sementara pasangan Jokowi-JK mendapatkan 195 suara (73.58 %).

Meskipun jumlah DPTLN Pemilu Presiden dan Wapres (Pilpres) menurun dibandingkan pada saat Pemilu Legislatif (Pileg) yang lalu, yakni 534 orang, sedangkan jumlah DPTLN pada saat Pileg tercatat 568 orang pemilih, namun demikian terjadi peningkatan persentase partisipasi pemilih dalam Pilpres 2014

Hasil resmi dari penghitungan akhir secara nasional menurut rencana akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli 2014.