Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jubir Jokowi-JK: Suara Rakyat Unggulkan Jokowi Tapi Masih Ada yang Berspekulasi

"Berbagai jurus pun dilakukan. Selain gerakan mengurangi suara Jokowi-JK, maka upaya pemungutan suara ulang pun terjadi," kata Hasto.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jubir Jokowi-JK: Suara Rakyat Unggulkan Jokowi Tapi Masih Ada yang Berspekulasi
ISTIMEWA
Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-JK Hasto Kristiyanto menyebut seluruh kalkulasi yang dilakukan melalui hitung cepat sejumlah lembaga kredibel, rekapitulasi secara berjenjang yang dilakukan KPU, dan rekapitulasi para relawan telah memberi arah yang makin kuat bagi kemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

Namun kewaspadaan nasional tetap harus ditingkatkan.

Hal ini, kata Hasto, mengingat  berbagai bentuk manipulasi dan skenario menghambat kemenangan Jokowi masih sangat dimungkinkan terjadi.

"Berbagai jurus pun dilakukan. Selain gerakan mengurangi suara Jokowi-JK, maka upaya pemungutan suara ulang pun terjadi," kata Hasto, di Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Melihat berbagai gelagat tersebut, maka secara dini, Jokowi sudah menginstruksikan agar tidak ada pengerahan massa pada tanggal 22 Juli.

Simbol baju kotak-kotak pun dikonversikan ke simbol-simbol ke Indonesiaan seperti batik.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk benar-benar mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam rekapitulasi.

Berita Rekomendasi

Di atas segalanya, Tim Kampanye Jokowi-JK percaya sepenuhnya bahwa Presiden SBY akan betul-betul mengawal proses transisi kepemimpinan ini agar berjalan secara aman dan damai," kata Hasto.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini menegaskan inilah tanggung jawab sejarah Presiden SBY tidak hanya kepada rakyat Indonesia, namun juga pada dunia guna membuktikan bahwa demokrasi di Indonesia semakin dewasa.

Hasto menyebutkan meski berbagai 'skenario penghadang' tetap  dimungkinkan terjadi, Tim Kampanye Jokowi-JK tetap berkeyakinan bahwa kekuatan perubahan rakyat tidak pernah bisa dibendung lagi.

"Marilah kita tingkatkan kewaspadaan nasional. Inilah momentum dimana TNI, Polri, dan seluruh kekuatan rakyat bersatu padu menjaga keutuhan negeri.

Sebab suara rakyat yang berdaulat adalah hukum dasar yang harus kita junjung tinggi," pungkas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas