Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko: TNI Tidak Ingin Berhadapan Dengan Rakyat

TNI, kata Moeldoko, akan mengawal dan mengamankan demokrasi. Selain itu juga mengawal situasi keamanan nasional

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Moeldoko: TNI Tidak Ingin Berhadapan Dengan Rakyat
Tribunnews/Herudin
Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi jajaran petinggi TNI melakukan inspeksi pasukan pengamanan Pilpres 2014 di Markas Komando Pasukan Khas (Kopaskhas), Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2014). Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan dan kekuatan pasukan dalam pengamanan Pemilihan Presiden 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko terus menegaskan pihaknya tetap netral dalam pemilihan presiden 2014. TNI juga siap mengamankan proses demokrasi tersebut.

"Kami tidak menghendaki ada sebuah situasi TNI harus berhadapan dengan rakyatnya sendiri. Kami sungguh tidak menghendaki itu," kata Moeldoko dalam deklarasi damai di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (20/7/2014).

TNI, kata Moeldoko, akan mengawal dan mengamankan demokrasi. Selain itu juga mengawal situasi keamanan nasional. Ia pun mengakui kondisi tersebut tidak mudah bagi TNI.

"Kita bermain dalam ruang sempit demokrasi dan stabilitas, kita pernah situasi stabilitas kencang akhirnya demokrasi tidak baik. Demokrasi baik tapi stabilitas rapuh. Kita bekerja keras,  demokrasi harus berjalan dengan baik dan stabilitas juga," katanya.

Moeldoko menegaskan  tujuan politik Indonesia adalah Indonesia yang adil damai, jujur dan aman.

"Bukan Indonesia yang porak poranda, hancur lebur dan menakutkan. Kita memiliki sejarah yang panjang. Dan saat ini ditengah geopolitik, banyak negara yg ingin keluar demokrasi, tidak sampai, jatuh dan susah untuk bangun kembali," kata Moeldoko

Berita Rekomendasi

Moeldoko mengatakan TNI bersama Polri  bekerja keras agar demokrasi tak terganggu, dan mengawal stabilitas dan demokrasi.

"Di Indonesia ada Pancasila. Pancasila membangun harmoni yang besar, karena pancasila besar mari kita laksanakan bersama. TNI dikatakan tidak netral, saya tegaskan TNI netral. Bukan hanya netral tapi tegas dan profesional, semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat keseluruhan," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas