PDIP DKI Nilai Kampanye Hitam ke Jokowi Tidak Efektif di Jakarta
Prasetio Edi Marsudi menilai kemenangan Joko Widodo di Jakarta membuktikan pengaruh kampanye hitam tidak begitu efektif.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Tim Sukses pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menilai kemenangan Joko Widodo di Jakarta membuktikan pengaruh kampanye hitam tidak begitu efektif.
"Pak Jokowi dan JK mendapatkan suara terbanyak di DKI. Itu bukti masyarakat tidak terpengaruh dengan isu negatif yang beredar," ujar Prasetio, Senin (21/7/2014).
Prasetio juga mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang masih mempercayai Jokowi dan tidak termakan isu kampanye hitam yang sempat beredar di Jakarta.
"Kemenangan Jokowi itu bukti kemenangan DKI Jakarta. Karena pak Jokowi pasti akan tetap memberikan perhatian dalam penyelesaian sejumlah persoalan di Jakarta, seperti kemacetan dan banjir," kata Pras.
Selama masa kampanye Joko Widodo mendapatkan serangan negatif terkait posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Beberapa isu diantaranya yakni janji lima tahun memimpin DKI Jakarta, metode blusukan yang dituding bentuk pencitraan, rendahnya pemanfaatan APBD DKI Jakarta, dan sejumlah isu lainnya.