Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK Tjahjo Kumolo mengapresiasi sikap Komisi Pemilihan Umum yang tetap melaksanakan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat nasional sesuai jadwal tahapan.

Pernyataan Tjahjo menimpali pasangan Prabowo-Hatta yang meminta KPU menunda proses rekapitulasi penghitungan suara. Mereka juga menuntut ada pemungutan suara ulang di Jakarta dan Jawa Timur karena banyak kecurangan.

"Bukan wewenang kami untuk dijawab. Itu sudah dijawab KPU," kata Tjahjo kepada wartawan saat ditanya kemungkinan penundaan rekapitulasi penghitungan suara kubu Prabowo-Hatta di Jakarta, Minggu (20/7/2014).

KPU konsisten dengan rencana jadwal rekapitulasi tetap berjalan sesuai jadwal yang disepakati kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Penyelenggara pemilu sudah transparan dalam rekapitulasi sesuai jadwal.

Salah satunya, sambung Tjahjo, KPU menggunggah formulir C1, hasil suara di Tempat Pemungutan Suara secara online di website resmi KPU. Sehingga semua pihak bisa mengawasi langsung hasil suara mereka.

Dikatakan Tjahjo, di sejumlah tempat memang digelar pemilihan ulang, salah satunya Jakarta. Kenyataannya, hal tersebut tidak mengubah perolehan suara Jokowi-JK yang mengungguli Prabowo-Hatta.

Soal maksud permohonan penundaan rekapitulasi tersebut, ia enggan berspekulasi. Tjahjo menegaskan Jokowi-JK akan konsisten dengan keputusan KPU, serta jadwal yang sudah disusun sejak jauh hari.