TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pengumuman pemenang Pipres 2014, Polda Metro Jaya akan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Menurut Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno, pengalihan tersebut akan diberlakukan di tujuh titik.

"Ada pengalihan nanti ada tujuh titik mulai jam tujuh (07.00 WIB). Tapi kalau ada orang yang rumahnya dekat sini mau melihat ya enggak apa-apa. Jika ada undangan di sini (ke KPU) ya diperbolehkan," ujar Dwi di Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.

Menurut Dwi, tidak ada kepentingan atau bukan undangan dan warga sekitar, Dwi menegaskan pengendara kenderaan akan disuruh mencari alternatif jalan lainnya.

Terkait adanya aksi unjuk rasa besok, Dwi mengaku sudah ada yang memberitahukan ke kepolisian. Kata Dwi, selama tertib, pengunjuk rasa tersebut diperbolehkan.

Untuk menjaga keamanan dalam penetapan pemenang Pemilu, Polda Metro akan membagi KPU ke dalam empat ring. Ring pertama adalah di lantai dua KPU tempat rekapitulasi dan penetapan, ring dua adalah di halaman, sementara tiga dan empat hingga ke bundaran Hotel Indonesia dan Taman Suropati.

Dwi menambahkan, selain pengamanan dari Polri juga ada bantuan dari TNI. Untuk itu, pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan Pangdam Jaya. "(Personel) ada 31 ribu kurang lebih. Polisi ada 21 ribu kemudian TNI kurang lebih 10 ribu," tukas Dwi.

Sekedar informasi, KPU akan mengumumkan dan menetapkan perolehan penghitungan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada Selasa (22/7/2014) pukul 16.00 WIB.