TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sejumlah karyawan yang berkantor di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat dipulangkan secara mendadak menyusul rencana penetapan hasil Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014) sore pukul 16.00 WIB.

Pemulangan para karyawan ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kericuhan paska penetapan hasil Pilpres oleh KPU, Selasa sore.
Widya (28) salah seorang karyawan yang berkantor di Intiland Tower di Jalan Sudirman, mengatakan mereka dipulangkan mendadak selepas jam 12.00 siang.

"Dipulangin mendadak siang ini, karena bos takut ada kericuhan habis rekap KPU, sehingga kami gak bisa sampai ke rumah," kata Widya, melalui pesan singkat kepada Warta Kota, Selasa (22/7/2014).

Hal senada dikatakan Asep, karyawan yang bekerja di Gedung Sequislife di Jalan Sudirman di samping gedung Bursa Efek Indonesia.
Menurutnya sedikitnya 300 karyawan di gedung di tempatnya bekerja dipulangkan mendadak, sejak pukul 12.30.

"Kami diminta pulang dan supaya segera ke rumah masing-masing, siang ini. Setelah ini, keselamatan kami bukan tanggung jawab perusahaan lagi," kata Asep, Selasa (22/7/2014).

Walaupun begitu, katanya, untuk karyawan yang berhadapan langsung dengan konsumen diminta menunggu dan akan dipulangkan mulai pukul 15.00 WIB.

Hal yang sama dikatakan Rini, karyawan yang berkantor di Sampoerna Strategic Square Jakarta. "Disuruh pulang sama bos siang tadi. Katanya untuk antisipasi, kalau ada apa-apa habis pengumuman hasil pilpres di KPU nanti," katanya.

Sebelumnya sejumlah karyawan yang berkantor di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tak jauh dari Gedung KPU dimana rekapitulasi hasil suara dilakukan, juga dipulangkan secara mendadak, Selasa siang.(bum)