Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Sebut Pilpres 2014 Patut Dipertanyakan Keabsahannya

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, menilai pemilihan umum presiden 2014 patut dipertanyakan keabsahannya.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fadli Zon Sebut Pilpres 2014 Patut Dipertanyakan Keabsahannya
Kompas.com
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, menilai pemilihan umum presiden 2014 patut dipertanyakan keabsahannya.

Pasalnya menurut dia, dalam proses Pilpres 2014 ini terjadi kecurangan bersifat masif, terstruktur dan sistematis.

"Pilpres ini adalah Pilpres yang keabsahannya patut diragukan," kata Fadli di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014).

Wakil Ketua Umum Gerindra itu menuturkan, pihaknya telah menyampaikan protes terhadap kecurangan yang terjadi dalam Pilpres.

Namun, menurutnya protes tersebut tidak digubris KPU dan akhirnya pihaknya memutuskan menarik diri dalam Pilpres.

"Karena tidak juga maka Timkamnas menolak hasil KPU yang telah disampaikan pak Prabowo. Kita juga menarik diri dari Pilpres," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, calon presiden dari koalisi merah putih Prabowo Subianto menyampaikan sikap terkait hasil pemilihan umum presiden 2014.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan bahwa kubunya menolak pelaksanan Pilpres 2014.

"Kami menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu beralasan, pihaknya tak ingin mengorbankan mandat yang telah diberikan oleh rakyat dipermainkan dan diselewengkan. Menurut dia, pihaknya siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat.

"Untuk itu kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih kami, untuk tetap tenang. Karena kami tidak akan diam dan membiarkan hak demokrasi kita dicederai dan dirampas," tuturnya.

Prabowo juga menginstruksikan kepada saksi-saksi tim Prabowo-Hatta yang sedang mengikuti rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi melanjutkan proses tersebut.

"Saya instruksikan kepada para saksi-saksi yang sedang mengikuti rekapitulasi di KPU untuk tidak lagi melanjutkan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas