Copet Beraksi Gasak Ponsel Wartawan dan Polisi di Tugu Proklamasi
Awak media dan petugas kepolisian jadi korban pencopetan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7/2014). Keduanya sedang meliput dan mengamankan lokasi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awak media dan petugas kepolisian jadi korban pencopetan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014). Keduanya sedang melakukan tugas peliputan dan pengamanan Jokowi yang menggelar syukuran diikuti buka puasa bareng relawan.
Yogi, wartawan TV One, mengaku satu unit ponselnya dicopet saat meliput kedatangan Jokowi ke Tugu Proklamasi. "Mereka berkomplot. Pas Jokowi datang dan wartawan kumpul, pencopot ikutan kumpul datang dari sisi kiri dan kanan. Saat posisinya ramai banget dia mencopet," kata Yogi.
Ia mengaku tak sempat memindahkan iPhonenya dari saku celananya, karena terburu-buru meliput kedatangan Jokowi ke Tugu Proklamasi.
Seorang petugas kepolisan yang bernasib sama yaitu N Sitorus. Ia juga kehilangan ponselnya saat mengawal Jokowi yang baru tiba di lokasi acara. "Hp saya taruh di gantungan pinggang. Saya lupa pindahin hp ke kantong. Setelah saya periksa hp saya hilang," ceritanya.
Saat itu bukan hanya Yogi dan Sitorus yang kehilangan ponselnya. Dipastikan ada korban lainnya kehilangan karena ulah komplotan pencopet. Bahkan, mereka ada yang berhasil menggasak dompet. Lumrahnya, pencopet kerap beraksi di keramaian.