Ketum PBNU Minta Para Kiai Bersatu Lagi
"Mari kita gunakan Ramadan ini minal aidzin. Warga Islam satu lagi, warga Nahdliyin satu lagi. Kemarin sempat tegang bersatu lagi. Terutama kiainya."
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meminta para kiai bersatu kembali setelah sempat berseberangan pendapat politik dalam menyikapi Pemilu Pesiden dan Wakil Presiden 2014.
"Mari kita gunakan Ramadan ini minal aidzin. Warga Islam satu lagi, warga Nahdliyin satu lagi. Kemarin sempat tegang bersatu lagi. Terutama kiainya satu lagi," ujar Kiai Said kepada wartawan di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Kiai Said juga menyerukan warga negara Indonesia selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, khusus kepada warga NU, Kiai Said berpesan untuk selalu menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing dan terseret pada arus konflik.
"Kita sebagai warga Nahdliyin wajib secara sadar menjaga keutuhan NKRI. Dengan semangat ukhuwwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) warga Nahdliyin harus melanjutkan tugas sejarah sebagai pengawal keutuhan bangsa dan negara," tegas Kiai Said.