Dikabarkan Retak, PAN Tegaskan Tetap di Koalisi Merah Putih
Dradjad Wibowo membantah keretakan dalam koalisi merah putih. Ia menegaskan Partai Amanat Nasional solid dalam koalisi merah putih.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketidakhadiran Ketua Umum PAN Hatta Rajasa saat pernyataan sikap Prabowo Subianto menimbulkan berbagai isu. Santer terdengar koalisi Merah-Putih mulai retak.
Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo membantah keretakan dalam koalisi merah putih. Ia menegaskan Partai Amanat Nasional solid dalam koalisi merah putih.
"Rakernas PAN 2014 memutuskan berkoalisi mengusung Prabowo," tutur Dradjad ketika dikonfirmasi, Kamis (24/7/2014).
Dradjad mengatakan rakernas adalah forum kedua tertinggi di PAN. Keputusan PAN terkait koalisi merah putih hanya bisa diubah melalui Rakernas,
"Atau Kongres sebagai forum tertinggi. Kongres PAN baru nanti awal 2015," kata Dradjad.
Hatta yang menjadi cawapres bersama capres Prabowo mendapatkan nomor urut satu, memang belakangan ini sudah jarang bertemu bersama dalam satu kegiatan. Belum jelas apa maksud ketidakbersamaan tersebut, sebab Hatta masih menutup diri dengan media massa.
Tercatat, saat pertemuan petinggi partai koalisi merah putih bersama Prabowo dan ketua tim pemenangan saat itu Mahfud MD di hotel Four Season, Jakarta, Minggu (20/7/2014). Hatta pun tidak ikut menghadiri pertemuan tersebut.
Bahkan, pada saat Prabowo menyatakan sikapnya terhadap Pilpres atas nama capres dan cawapres di rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014). Hatta juga tidak mendampingi mantan Danjen Kopassus tersebut. Alhasil, yang bertandatangan dalam pernyataan sikap tersebut hanya Prabowo.