Partai Demokrat Belum Putuskan Gabung dalam Pemerintahan Jokowi-JK
Menurut Hayono Isman, jika ada yang mengatakan akan menjadi oposisi hal itu adalah pendapat pribadi.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina partai Demokrat, Hayono Isman menegaskan Partai Demokrat belum memutuskan apakah akan berada di dalam pemerintahan mendatang atau berada di luar pemerintahan. Menurutnya, jika ada yang mengatakan akan menjadi oposisi hal itu adalah pendapat pribadi.
"Kita tunggu saja keputusan rapat Partai Demokrat. Partai Demokrat belum memutuskan posisinya akan berada di pemerintahan atau tidak. Kita akan lihat mana yang lebih efektif, apakah di koalisi Jokowi-JK atau di oposisi," kata Hayono di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Anggota Komisi I DPR itu menuturkan, pihaknya tidak mempertimbangkan keuntungan berada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan. Menurutnya, yang terpenting adalah efektivitas untuk membangun bangsa dan lebih bermanfaat untuk rakyat.
"Nanti kita akan kaji mana yang lebih efektif untuk bangun proses demokrasi yang bermanfaat bagi rakyat. Kita memerlukan kestabilan dalam penyelenggaraan pemerintahan," tuturnya.
Baginya, yang terpenting adalah program atau penyelenggaraan pemerintahan Jokowi-JK jangan sampai diganggu oleh kepentingan yang tidak jelas di parlemen. Menurutnya, Partai Demokrat mampu menjadi pendukung pemerintahan maupun berperan sebagai oposisi.
"Tidak ada di benak Partai Demokrat ingin menjatuhkan presiden pilihan rakyat," tegasnya.