TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK), telah ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014.

Pasangan tersebut bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014.

Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun.

"Kami akan kawal dan pastikan, harapan serta aspirasi rakyat dapat dipenuhi dengan baik oleh Jokowi-JK. Kinerja pemerintahan ke depan yang efektif dan mengutamakan rakyat adalah keniscayaan," kata Presidium Seknas, Muhammad Yamin.

Hal itu disampaikan Yamin dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (24/7).

Diketahui, Seknas Jokowi merupakan salah satu relawan yang turut berjuang memenangkan Jokowi-JK.

Menurut Yamin, pihaknya menilai bahwa kemenangan Jokowi-JK, hanyalah awal dari sebuah kerja besar yang harus dipertanggungjawabkan kepada konstituen.

"Lebih baik kami yang akan mengkritik duluan jika jalannya pemerintahan tidak sesuai harapan rakyat. Tapi kami percaya Pak Jokowi mampu mengayomi rakyat," tegasnya.

Sebelumnya, elemen-elemen relawan Jokowi-JK menyambut baik pengarahan dari Jokowi saat perayaan kemenangan, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7).

Jokowi yang turut meminta relawan untuk bersatu kembali dengan masyarakat yang berbeda pilihan selama pilpres. Dengan demikian, menurut Jokowi ada kebersamaan dalam menyelesaikan berbagai agenda bangsa ke depan.

"Ajakan bergerak bersama, menyodorkan salam 3 jari yang adalah simbol sila ketiga pancasila yakni "Persatuan Indonesia", membuktikan Jokowi ingin Indonesia hebat dimulai dari fondasi persatuan," kata anggota relawan Seknas Jokowi, Michael F Umbas yang juga penulis buku "22 Solusi Cerdas Jokowi"