Hamzah Haz Masih Berharap PPP Gabung Jokowi-JK
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz masih berharap partainya bergabung dengan koalisi Joko Widodo
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz masih berharap partainya bergabung dengan koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hamzah mengatakan sejak lama telah menyatakan keinginannya bergabung dengan pasangan nomor urut dua itu.
"Saya bukan struktural partai lagi, saya di luar partai, tapi tetap PPP, saya dulu menganjurkan PPP bergabung karena saya menganalisa bahwa PDIP menguasai 18 dapil," kata Hamzah di kediaman Megawati, Jakarta, Selasa (28/7/2014).
Pernyataan Hamzah bukan tanpa alasan. Ia menyebut saat pemilihan legislatif kemarin setiap partai sudah menampilkan calon presidennya. Contohnya Golkar yang mengusung Aburizal Bakrie, Gerindra menduku Prabowo Subianto, Hanura dengan Wiranto serta PDIP memajukan Joko Widodo.
"Hasilnya 18 dapil memilih PDIP Jokowi, yang sama dengan PDIP sama Golkar, tapi semua dapil di Jawa Tengah menang PDIP, di Jawa menang, Prabowo Gerindra hanya tiga dapil jadi jauh sekali," kata mantan Wakil Presiden RI era Megawati itu.
Untuk itu, Hamzah berharap partai berlambang kabah itu mengevaluasi keputusannya bergabung dalam koalisi Merah Putih itu. "Saya mengharapkan, apalagi ini sudah partai menang ya kan," tuturnya.