TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuknya namanya dalam usulan susunan Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) tidak langsung membuat politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal jumawa.

Seperi dikutip dari akun facebook Jokowi Center, relawan Jokowi Center dan Radio Jokowi nama Akbar Faisal masuk dalam nama yang diusulkan untuk mengisi 34 daftar menteri Jokowi-JK. Yang masing-masing terdiri dari tiga nama pilihan dan satu opsi yang bisa diisi sendiri di luar nama-nama tersebut.

Akbar diusulkan menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, bersama Andrinof Achir Chaniago, dan Indra Jaya Piliang.

Mantan Politisi Senayan ini menyerahkan sepenuhnya soal Kabinet kepada Jokowi dan JK yang memiliki hak prerogratif mengenai memilih tokoh-tokoh yang layak duduk sebagai Menteri.

"Semua prerogatif pak Jokowi dan Pak JK. Titik. Dia yang paham seperti apa kebutuhan kabinetnya mendatang," kata Akbar Faisal saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (29/7/2014).

Lebih lanjut terkait kabinet profesional yang disusun Jokowi-JK, Akbar Faisal juga angkat suara menanggapinya. Menurutnya, kabinet Profesional bukan berarti tidak ada politikus atau orang Partai yang profesional.

"Orang-orang yang di partai itu banyak yang profesional lho. Jangan pikir orang yang di dalam partai itu goblok dan maling semua. Saya jaminkan soal itu," tegas dia.

Dia jelaskan, profesional yang dimaksudkan adalah kabinet kerja, yang mau bekerja secara profesional untuk rakyat dan kemajuan negara ini.