Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Buka Sinyal Gabung Koalisi Jokowi-JK

Partai Demokrat terus dikabarkan merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat Buka Sinyal Gabung Koalisi Jokowi-JK
Tribunnews/Ferdinand Waskita/Ferdinand Waskita
Ketua DPP Demokrat Jafar Hafsah di kediamannya Jl. Jatipadang Poncol, Jakarta, Selasa (29/7/2014). Tribunnews/Ferdinand Waskita 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat terus dikabarkan merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meskipun fraksi partai berlambang bintang mercy itu telah mendeklarasikan diri bergabung dalam koalisi permanen.

Ketua DPP Demokrat Jafar Hafsah tidak membantah bila pihaknya membuka komunikasi bergabung ke dalam koalisi Jokowi-JK.

"Saya rasa nanti setelah rapi, barulah jelas pemenangnya siapa dan clear tentunya Demokrat akan berposisi. Bisa saja sekarang di merah-putih, tapi tidak menutup kemungkinan dengan Jokowi," ungkap Jafar di kediamannya, Jakarta, Selasa (29/7/2014).

Jafar mengingatkan koalisi permanen tidak diatur Undang-undang. Menurutnya, koalisi tersebut hanya konvensi dan tidak terwujud dalam pemahamannya permanen seperti pasangan presiden dan wapres.

"Kalau presiden dan wapres, itu kan benar-benar permanen dan tidak boleh ada yang keluar satu sama-sama lain. Dalam presidensial tidak mengenal koalisi. Tapi bagaimana pun wujudnya kita dalam presidensial tapi aromanya parlemanter karena multi partai," katanya.

Ia pun mengakui adanya komunikasi antara Demokrat dan PDI Perjuangan. Menurut Jafar komunikasi itu wajar meskipun tidak nampak di publik.

"Komunikasi kita kan lintas partai dan lintas fraksi. Kristalisasi daripada itu diwujudkan bahwa DPP Partai yang resmi mengeluarkan keputusan," ujar Ketua Fraksi Demokrat di MPR itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas