Prabowo-Hatta Sengketakan Hasil Pilpres Bukan karena Tak Legowo
"Jadi Pak Prabowo-Hatta bukan tidak legowo. Tapi ada nilai yang harus diperjuangkan yaitu kebenaran dan keadilan," ujar Andre Rosiade.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Prabowo-Hatta mengajukan sengketa hasil Pemilu Presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK) demi kebenaran dan keadilan. Salah besar karena tak legowo menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum.
"Jadi Pak Prabowo-Hatta bukan tidak legowo. Tapi ada nilai yang harus diperjuangkan yaitu kebenaran dan keadilan. Kami punya data-data kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif," kata Andre di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Juru bicara pasangan nomor urut satu ini menegaskan, pihaknya sudah mengantongi bukti kuat dan 21 ribu saksi yang siap memberikan keterangan dalam persidangan di MK. Prabowo-Hatta yakin kecurangan Pilpres 2014 dapat dibuktikan.
"Dasar bukti yang kuat dan 21 ribu saksi, membuat Prabowo-Hatta melakukan gugatan. Jadi kalau ada opini tidak legowo itu salah. Beliau berdua dari awal sampaikan apa pun keputusan rakyat itu hasilnya, tapi ini ada kecurangan," terang Andre.
Andre mengakui, relawan Prabowo-Hatta akan ikut hadir dalam sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014 di MK. Tak lain untuk memastikan hakim konstitusi bersidang dengan baik dan tak mendapat tekanan pihak mana pun.