TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai negara maritim sektor perikanan merupakan sektor yang paling menentukan di Indonesia. Satu nama dalam calon kandidat kabinet rakyat yang diusulkan untuk menduduki Menteri Perikanan dan Kelautan adalah Hugua.

Menurutnya pembangunan tol laut akan sangat membantu menyelematkan Indonesia terutama dalam menjaga perikanan dan kelautan. Pembangunan tol laut juga akan mampu meningkatkan produk perikanan sehingga bisa lebih kompetitif.

"Kurangnya sarana inftrastruktur sangat menghambat perjalanan sehingga untuk ke Wakatobi harus melakukan perjalanan dulu ke Makassar,"ujarnya di The Acacia Hotel Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/8/2014) siang.

Hugua menilai beberapa kendala di sektor perikanan harus segera dituntaskan. Terutama yang menyangkut permasalahan ilegal fishing yang sangat merugikan negara. Ia menyebutkan tidak kurang sekitar 30 triliun kerugian negara dalam satu tahun akibat bebasnya kapal-kapal asing di perairan di Indonesia.

"Satu cara untuk mencegah ilegal fishing yaitu melakukan pengawasan oleh kelompok masyarakat dan pesawat drown," ujarnya.

Selain itu permasahan kemiskinan di daerah perairan juga menjadi hal yang harus diselesaikan oleh pemerintah ke depan. Menurutnya pemerintah bisa memberikan pendidikan yang lebih baik guna meningkatkan sumber daya manusia.

Hugua juga mengharapkan Kementrian Perikanan dan Kelautan di bawah presiden terpilih nanti bisa memberikan akses untuk mempermudah permodalan bagi masyarakat di sekitar daerah perairan. Permodalan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dari barang-barang produksi di daerah kelautan.