Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi-JK Bakal Libatkan Puan Sinergitas Kekuatan di DPR

Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla memastikan akan melibatkan Puan Maharani dalam proses transisi pemerintahan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Jokowi-JK Bakal Libatkan Puan Sinergitas Kekuatan di DPR
Tribunnews/Dany Permana
Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI, Puan Maharani (kanan) bersiap mengikuti dialog tentang perekonomian, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014). Dialog yang juga diikuti oleh pasangan Prabowo-Hatta tersebut diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla memastikan akan melibatkan Puan Maharani dalam proses transisi pemerintahan.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu akan dilibatkan dalam mengkoordinasikan dan mensinergikan kekuatan di legislatif dan eksekutif.

Tujuannya, agar program kerja dan Rancangan APBN yang akan direalisasikan oleh pemerintahan Jokowi-JK ke depan bisa berjalan dengan baik.

"Puan kan Ketua Fraksi PDIP. Kami melihat dalam program yang kami kerjakan (susun) sekarang soal APBN dan program-program kerakyatan sehingga perlu berhubungan dengan DPR," kata Kepala Staf Tim Transisi, Rini Mariani Soemarno, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2014).

"Kami melihat di situ fungsi Puan sangat penting, di mana kami akan berkomunikasi atau bertukar pikiran dengan anggota-anggota Dewan, apakah program-program kami selaras dengan pikiran anggota Dewan," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini pelibatan Putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sendiri memang tidak masuk dalam struktur tim transisi.

"Yang ikut di sini (Tim Transisi) betul-betul bukan anggota DPR. Sebab, harapan kami, membuat program yang nantinya bekerjasama dengan DPR. Jadi, harus terpisah, profesionalisme terbuka," jelas Rini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas