Fadel: Kader Minta Munas Dipercepat Agar Masuk Kabinet Jokowi
Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad menduga desakan munas tersebut karena sejumlah kader ingin masuk kabinet presiden terpilih Jokowi-JK.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kader Golkar mendesak Musyawarah Nasional (Munas) digelar 2014 sesuai AD/ART partai. Sedangkan hasil Munas Pekanbaru, Riau, mengamanatkan munas berikutnya digelar pada 2015 setelah pelaksanaan Pilpres 2014.
Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad menduga desakan munas tersebut karena sejumlah kader ingin masuk kabinet presiden terpilih Jokowi-JK. Padahal, kata Fadel, Mahkamah Konstitusi belum memutuskan hasil gugatan yang diajukan Prabowo-Hatta.
"Maka saya berpendapat, bahwa ya sudahlah. Karena ini sudah keputusan munas, kita taat asas saja. Kita mengikuti ini, tidak usah membuat yang tidak perlu," tutur Fadel kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2014).
Menurutnya tidak ada larangan mempercepat Munas Golkar. Namun, desakan tersebut berasal dari DPD I, sebagai pemegang suara seperti yang diatur dalam AD/ART.
"Kalau seandainya setiap daerah meminta dua pertiga plus satu dipercepat, boleh saya kira enggak ada masalah. Kita fleksibel saja mengikuti. Kemudian bisa dibuat mungkin akhir tahun. Jangan Oktober," sambung mantan Gubernur Gorontalo ini.
Pelaksanaan Munas Golkar tidaklah mudah. Ia mencontohkan saat Golkar menggelar Rapimnas butuh tiga bulan persiapan. "Ini yang harus diendapkan dengan baik, sehingga tak menimbulkan distorsi kepengurusan yang sekarang, maupun Golkar sendiri yang terkesan pecah," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.