Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Politik UI: Pendukung Prabowo Harusnya Bawa Bukti Bukan Caci-maki

Pakar Politik UI Leli Arrianie menilai pendukung Prabowo-Hatta yang berunjuk rasa tidak menentukan keputusan Mahkamah Konstitusi.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pakar Politik UI: Pendukung Prabowo Harusnya Bawa Bukti Bukan Caci-maki
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sebanyak 25 saksi dari pihak Prabowo-Hatta saat sidang lanjutan gugatan Pilpres 2014 diambil sumpah di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan jawaban termohon, keterangan pihak terkait, dan Bawaslu terkait gugatan Pilpres pasangan Prabowo-Hatta serta saksi dari pihak pemohon. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Politik UI Leli Arrianie menilai pendukung Prabowo-Hatta yang berunjuk rasa tidak menentukan keputusan Mahkamah Konstitusi. Ia menuturkan pendukung Prabowo seharusnya memberikan bukti data kecurangan daripada berteriak-teriak di depan Gedung MK.

"Massa itu tidak menentukan dan memberi efek apa-apa. Yang harus dibawa pengunjuk rasa adalah bukti ,bukannya memaki-maki, dengan berkata kasar," kata Leli dalam diskusi MPR di Gedung MPR, Jakarta, Senin (10/8/2014).

Leli mengakui proses hukum yang dilakukan Prabowo-Hatta telah benar dengan mengajukan gugatan di MK. Ia menuturkan seandainya Jokowi-JK kalah di KPU maka akan melakukan hal yang sama.

"Keputusan akhir yang diambil Hakim MK tidak akan melihat persoalan yang ditampilkan pengunjuk rasa. Harusnya komunikasi politik digeser, bawa bundelan bukti, bukan yang orang lain saksikan," ungkapnya.

Apalagi, kata Leli, Prabowo-Hatta mempersoalkan penghitungan di 52 ribu TPS se-Indonesia. "Kalau yang bisa dibuktikan 50 ribu TPS tetap tidak valid. Maka Prabowo-Hatta harus memberi bukti," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pendukung pasangan Prabowo-Hatta berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konsitusi.

Berita Rekomendasi

Mereka hadir untuk mengawal sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu Presiden 2014.

Pengunjuk rasa tampak membawa atribut seperti spanduk, bendera berwajah Prabowo, Bendera organisasi massa pendukung Prabowo-Hatta, dan beberapa bendera partai pendukung koalisi merah putih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas