Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri Kerahkan Personel Tujuh Polda Amankan Putusan MK

"Ring satu di dalam Gedung MK, ring dua di halaman MK, ring tiga di jalan MK dan kita tambah lagi ring ke empatnya. Kita siapkan personel kita."

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Mabes Polri Kerahkan Personel Tujuh Polda Amankan Putusan MK
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota Brimob bersenjata lengkap menjaga gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi gangguan saat sidang gugatan Pilpres, Rabu (6/8/2014). Polri mengerahkan sekitar 22.000 personelnya yang tersebar di beberapa pos pengamanan, termasuk untuk mengamankan sidang gugatan hasil Pilpres di MK. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mulai menggandakan pengamanan di Gedung Mahkamah Kosntitusi (MK) menjelang pengumuman putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 yang diajukan Prabowo-Hatta.

Kapolri Jenderal Sutarman mengaku sudah menambah kekuatan personel sejak 19 Agustus 2014, untuk mengantisipasi hal terburuk saat pengumuman sidang MK. Pengamanan yang semula hanya tiga ring, ditambah menjadi empat ring.

"Ring satu di dalam Gedung MK, ring dua di halaman Gedung MK, ring tiga di jalan MK dan kita tambah lagi ring ke empatnya. Kita siapkan personel kita di sana," ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014).

Penambahan personel diambil dari tujuh kepolisian daerah. Sementara untuk pengamanan di ring satu sampai tiga disiapkan 2100 personel. Pengamanan pun dilakukan di beberapa titik yang dianggap memiliki kerawanan. "Di pusat perbelanjaan tentu kita siapkan personel. Kita juga siagakan di dekat Monas," imbuhnya.

Meski pengamanan dipusatkan di sekitar Gedung MK, tetapi pihak kepolisian menerapkan siaga satu untuk pengamanannya. Arti siaga satu adalah dua pertiga personel kepolisian dalam keadaan siap untuk mengatasi situasi yang tidak diinginkan terjadi.

"Ini adalah untuk memantau keputusan MK, jadi kita siagakan anggota kita sebetulnya begitu siaga satu masyarakat menjadi lebih tenang," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas