Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bahas Soal Menteri Bersama Ketum Parpol Pekan Depan

Jokowi telah menegaskan dirinya menginginkan siapapun kader partai politik yang nantinya terpilih sebagai menteri harus menanggalkan atribut partainya

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Bahas Soal Menteri Bersama Ketum Parpol Pekan Depan
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Presiden terpilih Joko Widodo berpose bersama Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno dan 4 deputi kantor transisi Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal seusai meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (4/8/2014). Kantor berwujud rumah itu akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan hingga pelantikan presiden, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan dirinya akan menemui para Ketua Umum (Ketum) Partai Politik pendukung pasangan Jokowi-JK untuk membahas mengenai wacana menteri tidak boleh rangkap jabatan sebagai ketua partai.

"Itu nanti yang mau kami bicarakan pada saat Ketua Umum Parpol berkumpul," ujar Jokowi usai menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, rencana bertemu dengan para Ketum parpol ini akan dilaksanakan pada pekan depan. Seharusnya rencana tersebut akan dilakukan pada pekan ini namun berhalangan.

"Belum. Harusnya minggu ini ketemu, kelihatannya belum. Mungkin minggu depan. Itu karena bahan-bahannya belum selesai," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah menegaskan dirinya menginginkan siapapun kader partai politik yang nantinya terpilih sebagai menteri harus menanggalkan atribut partainya.

"Kalau saya ingin agar yang menjadi menteri itu lepas dari partai politik," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai melakukan rapat bersama Tim Transisi Jokowi-JK di Kantor Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2014).

Gubernur DKI Jakarta ini enggan menyebutkan apa alasan yang mendasari dirinya tidak ingin ada menteri-menteri yang mengisi kabinetnya nanti masih berafiliasi dari partai politik.

Berita Rekomendasi

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, sampai saat ini rencana setiap menteri tidak berafiliasi dari partai politik tersebut masih dibahas di internal.

"Ya, tapi ini kan masih digodok," kata Jokowi.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas