Nusron Wahid: Putusan MK Bukti Indonesia Negara Demokrasi Terbesar di Dunia
Kata Nusron, putusan MK dan hasil Pilpres 2014 membuktikan RI bisa menjadi bangsa yang demokratis.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Nusron Wahid, menyatakan rasa syukur dan bangga atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan pasangan Jokowi-JK yang didukungnya sebagai Presiden-Wapres RI terpilih periode 2014-2019.
"Kemenangan Jokowi-JK di MK menunjukkan bahwa suara rakyat secara bulat memberikan dukungan kepada Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019," kaa Nusron di Jakarta, Kamis (21/8/2014), malam.
"Drama Pilpres yang begitu panjang yang semula diperkirakan akan berdarah-darah, terbukti dapat berjalan secara aman, damai, demokratis dan konstitutional," paparnya.
Nusron mengaku, semula banyak yang takut dengan takkan demokratisnya proses Pilpres di Indonesia. Namun, putusan MK dan hasil Pilpres 2014 membuktikan RI bisa menjadi bangsa yang demokratis.
"Saya yakin, kita akan menjadi bangsa yang demokratis terbesar di dunia dengan pengalaman Pilpres yang ada selama ini," kata dia.
Lebih lanjut, kemenangan Jokowi-JK harus dijadikan modal awal oleh bangsa Indonesia untuk segera melakukan rekonsiliasi nasional, konsolidasi kebangsaan yang demokratis, dalam menata bangsa Indonesia.
"Kemenangan ini merupakan Rahmat Allah SWT dan harus dijadikan momentum untuk memperkuat demokratisasi di Indonesia.
Yakni dengan melakukan berbagai perombakan dan perubahan secara mendasar, pilar-pilar demokrasi, terutama Partai Politik, birokrasi, media massa dan memperkuat civil society," bebernya.
Menurutnya, kemenangan itu juga harus dimaknai sebagai kemenangan rakyat, kemenangan hati nurani, serta politik berkeadaban dan berkebudayaan.
Sebab kemenangan Jokowi-JK diraih tanpa adanya black campaign, steriotipikal terhadap orang, dan berbagai praktik negatif lainnya.
"Rakyat sudah menang. Hukum sudah menjawab. Keadilan sudah ditegakkan. Hati nurani sudah terjawab," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor itu.
"Ini saatnya rakyat memberikan dukungan dan legitimasi terhadap Jokowi-JK untuk memimpin rakyat dan bangsa Indonesia, agar membawa kita dalam gerbang kemakmuran dan kesejehteraan," himbaunya.
Ke depan, Nusron menyatakan pihaknya berharap, dengan selesainya proses MK, semua kehidupan normal.
Artinya, para pendukung Prabowo-Hatta kembali menjadi warga negara yang baik dan menghentikan semua aktivitas yang tidak perlu dan kontraproduktif.
Dia menekankan semua pendukung Prabowo-Hatta harus kembali bergandeng tangan dengan pendukung Jokowi-JK. Karena sudah tidak ada lagi pendukung Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta, tetapi kembali normal menjadi warga negara.
"Jokowi-JK juga tidak akan menganggap pendukung Prabowo-Hatta menjadi warga kelas kedua. Semua sama. Pendukung Jokowi-JK juga tidak akan diistimewakan. Akan dilayani dengan hak-hak yang sama," tandasnya.