Laporan  Wartawan  Tribunnews.com/ Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mendapatkan sejumlah fasilitas pengamanan dan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terhitung Sabtu (23/8/2014).

Jokowi memulai aktivitasnya dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada sekitar pukul 10.00 WIB. Di halaman rumah dinasnya tersebut, tampak sekitar 20 anggota Paspampres berjaga-jaga dan berlalu-lalang.

Mereka tampak mengenakan seragam safari hitam lengan panjang, batik lengan panjang dan seragam PDH Paspampres warna hijau. Selain itu, tampak lebih lima anggota Paspampres mengenakan rompi hitam bersiaga di sekitar motor sport hitamnya.

Mereka tampak mengenakan pin lambang Paspampres pada kerah baju bagian depan dan tanda pengenal di bagian dada.

Dua mobil Mercedes Benz jenis Jeep seri C-300 warna hitam dan putih, tiga Fortuner warna hitam dan sedan Mitsubitsi Lancer warna putih.

Ada pemandangan berbeda dalam aktivitas presiden terpilih Joko Widodo setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan keterpilihannya sebagai presiden.

Namun, pemandangan yang paling mencolok, yakni Jokowi meninggalkan rumah dinasnya kali ini dengan menggunakan sedan dari pabrikan Mercedes Benz seri S-Class warna hitam. Saat itu, Jokowi hendak berangkat menuju ke acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Relawan Projo di Hotel Whiiz, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Perubahan kendaraan yang ditumpangi oleh Jokowi tersebut langsung menjadi bidikan sejumlah juru kamera dan fotografer yang menunggu di depan pagar rumah dinasnya itu.

Untuk kali pertama, kemarin Jokowi mendapatkan kawalan sekitar tujuh kendaraan Paspampres saat meninggalkan rumah dinasnya.

Mulanya, tampak dua motor besar warna hitam dengan masing-masing dua anggota Patwal dari Paspampres dengan seragam rompi anti-peluru dan senjata laras panjang mengawali iring-iringan kendaraan.

Keempat anggota Paspampres dengan kedua motor tersebut berfungsi untuk membuka jalan hingga mengamankan fisik Jokowi dari ancaman. Terkadang salah satu motor besar warna hitam itu 'menempel' atau tidak jauh dari mobil yang ditumpangi oleh Jokowi.

Di belakang kedua motor besar hitam tersebut terdapat dua motor dan satu Patwal Paspampres yang dikendarai seorang anggota yang mengenakan seragam warna hijau.

Di belakangnya ada dua motor Patwal dan satu unit mobil Patwal Polri.

Menyusul berikutnya ada satu unit mobil sedan Mitsubitsi Lancer warna putih dan Mercedes Benz jenis Jeep seri C-300 milik Paspampres.

Sementara, Mercy S-Class yang ditumpangi oleh Jokowi berada di belakang kedua mobil Paspampres tersebut. Di mobil tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang didampingi oleh Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, duduk di kursi belakang.

Di belakangnya, ada lima kendaraan Paspampres yang turut membututi mobil yang ditumpangi oleh Jokowi.

Menurut Jokowi, mobil yang ditumpanginya ini adalah fasilitas yang diberikan pihak Paspampres. Mobil tersebut merupakan mobil lama pihak Paspampres dengan tahun keluaran 2008.

Ia membantah jika mobil tersebut disebut mobil baru. "Adanya yang itu, yah saya pakai, karena memang Kijang Innova yang saya pakai jauh di bawah standar keamanan dan ada standar berat," kata Jokowi saat ditemui para wartawan usai acara (Rakornas) II Relawan Projo di Hotel Whiiz Kelapa Gading, Jokowi.

Menurut Jokowi, mobil sedan tersebut harus ia gunakan mengingat adanya standar keamanan yang melekat kepadanya selaku presiden terpilih dari pihak Paspampres, di antaranya adanya anti-peluru.

Karena pertimbangan-pertimbangan itu pula yang membuat Jokowi untuk sementara harus meninggalkan Kijang Innova yang biasa ia gunakan. "Karena semuanya anti-peluru. Standarnya harus anti-peluru," ujarnya.

Jokowi mengakui sudah melakukan pertemuan dengan tiga perwira menengah (pamen) dari Paspampres yang membahas tentang koordinasi pengamanan untuk dirinya.

Salah satunya, tentang uji coba penggunaan mobil Mercedes Benz S-Class ini dan jumlah kendaraan iring-iringan dari Paspampres untuk dirinya. Jokowi ingin hanya tujuh mobil pihak Paspampres yang mengawal dirinya saat melakukan perjalanan.

"Tetap. Itu yang kita hitung tadi malam. Kurang lebih itu. Tapi memang, saya akan melihat. Ini kan masih coba, apa masih memungkinkan misalnya pakai Kijang, saya nggak ngerti," ujarnya.

Jokowi tidak menceritakan lebih jauh perihal Mercedes Benz dari Paspampres yang ia gunakan tersebut.

Ia hanya mengaku, sejauh ini dirinya nyaman menumpangi mobil tersebut.

"Sama aja. Saya nyaman pakai apa saja. Mau pakai becak nyaman, pakai bajaj juga nyaman. Pakai Kijang nyaman, pakai Mercy nyaman," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

Informasi yang diperoleh Tribun, mobil yang digunakan oleh Jokowi dari Paspampres ini adalah kendaraan yang sama digunakan leh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini.

"Mobilnya itu sama dengan yang digunakan untuk Presiden SBY. Itu bukan mobil cadangan, tapi mobil utama yang memang sudah disiapkan dari lama," ujar sumber resmi Tribun.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Fuad Basyah mengatakan, mobil Mercy yang digunakan oleh Jokowi diambil dari Paspampres. Mobil tersebut merupakan mobil cadangan yang disiagakan di Markas Paspampres.

Secara tersirat, ia pun mengakui mobil tersebut sejenis dengan mobil yang digunakan oleh Presiden SBY. "Jadi, setiap mobil presiden, wakil presiden dan pejabat negara ada cadangannya," ujar Fuad saat dihubungi.

Fuad membantah jika mobil yang digunakan oleh Jokowi itu adalah mobil baru. "Semua yang ada di Paspampres, tidak ada ada pengadaan baru," tandasnya.

Fuad menjelaskan, pengamanan VVIP dari negara dibagi dalam empat kategori. Pengamanan Grup A Paspampres diberikan kepada presiden, pengamanan Grup B diberikan kepada wakil presiden, pengamanan Grup C diberikan kepada tamu negara dan pengamanan Grup D diberikan kepada pejabat negara.

Pengamanan VVIP dari Paspampres itu di antaranya dengan adanya kendaraan operasional ke objeknya. Setiap mobil utama untuk para pejabat VVIP tersebut mempunyai satu unit mobil cadangan yang biasanya 'menempel' dengan mobil utama.

"Semua mobil mereka sudah dengan standar yang sama, lengkap dengan mobil cadangannya. Jadi, misalnya mobil yang dipakai mogok, mobil cadangan bisa langsung digunakan. Mobil cadang itu mobil bagus," papar Fuad.

"Meski cadangan, mobil itu selalu ikut menempel mobil utama yang digunakan. Jadi, mobil cadangan bukan berarti disimpan di gudang. Nanti, bisa kewalahan kalau tiba-tiba yang dipakai mogok, harus ambil mobil cadangan di gudang," imbuhnya.

Fuad menegaskan, meski mobil yang diberikan kepada Jokowi adalah mobil cadangan yang disiapkan sejak lama, tapi tetap memiliki standar kualitas dan fasilitas yang sama dengan mobil utama yang dipakai oleh Presiden SBY.

"Mobil-mobil tersebut ada fasilitas anti-peluru dan semuanya, kemudian kecepatannya sudah dibuat sedemikian rupa agar sesuai kebutuhan, ada tingkat kenyamanan seperti adanya fasilitas AC. Avanza aja ada, masa' untuk kendaraan kepresidenan nggak ada?" ujarnya.

Menurut Fuad, Jokowi akan mendapatkan hak dan fasilitas mobil utama presiden setelah dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014 nanti. Nantinya, mobil yang biasa digunakan oleh Presiden SBY akan diserahterimakan untuk Jokowi selaku presiden baru.

"Nanti tanggal 20 Oktober, baru serahterima dari presiden," jelasnya.

Kaca mobil belakang empat mobil dinas Kepresidenan merk Mercedes Benz S600 L model W221 dalam waktu dekat akan diganti dengan kaca antipeluru yang baru.   

Data yang dihimpun Tribun, mobil dinas yang digunakan oleh Presiden SBY saat ini adalah Mercedes Benz S600 L model W221.