TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemecatan calon legislatif Partai Golkar.

"Yang mengusulkan caleg adalah partai politik jadi dalam hal ini Bawaslu akan melihat bagaimana kesahihan dalam dokumen,"ujar Muhammad saat menghadiri rapat evaluasi dengan komisi II DPR, di Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2014) siang.

Hingga saat ini Bawaslu akan melakukan koordinasi sebelum mengambil sikap. Muhammad mengatakan Bawaslu sebagai pengawas pemilu hanya menilai dalam hal regulasi yang sesuai dengan undang-undang.

"Kalau nuansa politik kami tidak menilai karena itu bukan wilayah Bawaslu. Kami hanya menilai pada wilayah normatif dan regulasinya apakah sesuai peraturan," ujarnya.

Sebelumnya Partai Golkar memecat keanggotaan Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah karena mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres lalu.

Dua nama yaitu Nusron dan Agus terpilih menjadi anggota legislatif periode 2014-2019. Mereka menolak mengikuti keputusan partai yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Nusron Wahid terpilih kembali sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Pemilihan Jawa Tengah setelah meraih 243.021 suara. Sementara Agus Gumiwang juga terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II dengan suara 102.469 suara.