TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan angkat bicara mengenai keputusan partai Golkar yang tetap berada dalam Koalisi Merah-Putih. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menilai pihaknya masih tetap melihat dinamika yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Kita masih melihat dinamika Golkar beberapa minggu dan bulan ke depan," ujar Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Basarah mengatakan Golkar telah mendapat tempat terhormat dalam koalisi Jokowi-JK. Pasalnya, Jusuf Kalla yang menjadi pendamping Jokowi merupakan kader Golkar. Hal itu dibuktikan bahwa JK masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar.

"Secara substansial sebetulnya Golkar telah bersama-sama dengan Pak Jokowi," ujarnya.

Namun secara resmi, Basarah menyerahkan kepada mekanisme yang ada di internal Golkar. "JK masih secara resmi kader Golkar, saya pernah tanya Pak JK, dia bilang tetap Golkar," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Hingga saat ini belum ada satupun partai pendukung seperti Nasdem, PDIP, Hanura, PKB dan PKPI mengetahui jatah menteri. "Tetapi Golkar sudah dapat Wakil Presiden," ujar Basarah.