TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK), di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, malam tadi, Senin (25/8/2014).

Kepada wartawan saat ditemui di kantor pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014), JK enggan membeberkan soal pertemuannya dengan Jokowi itu.

"Ah biasa lah, masa nomor satu dan dua ketemu harus dibilangi," kata JK dengan nada bercanda.

Namun demikian ia menyangkal saat ditanya apakah dalam pertemuan malam tadi sudah dibahas soal rancangan kabinet Jokowi-JK.

JK bahkan mengatakan hingga saat ini pembicaraan soal kabinet belum dilakukan sama sekali.

Pertemuan malam tadi berlangsung setelah sebelumnya tim Transisi Jokowi-JK yang diketuai Rini M.Soemarno menyambangi kediaman JK di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pertemuan tersebut adalah pertama kalinya JK bertemu tim Transisi setelah sekitar satu bulan dibentuk.

Salah satu usulan tim Transisi adalah pembentukan kabinet yang ramping, namun JK berpendapat apa yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyon (SBY) selama sepuluh tahun terakhir, merupakan kabinet yang efektif.

Walau pun demikian, JK mengatakan kubu Jokowi - JK hingga kini masih tetap kompak, mempersiapkan pemerintahan. Ia pun menyebut perbedaan pendapat itu sebagai sebuah hal yang biasa.