Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku belum berkomunikasi secara resmi dengan PDI Perjuangan maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Meskipun, PDIP tertarik dengan kinerja kader PPP yang menjabat sebagai Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

"Belum ada komunikasi resmi seperti ajakan yang diberitakan dimana-mana.

DPP partai belum pernah komunikasi secara resmi," kata Sekjen PPP Rommahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Pria yang akrab dipanggil Romi itu mengaku pihaknya tetap konsisten berada di luar pemerintahan.

Ia pun memberikan kebebasan dari PDIP untuk menentukan kebijakan yang diperlukan dalam menjaga stabilitas pemerintahan.

"Ini konsekuensi kita karena yang dicalonkan kalah," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan PDI Perjuangan membuka komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bergabung dalam koalisi Jokowi-Jusuf Kalla.

Apalagi, kinerja Menteri Agama yang juga kader PPP Lukman Hakim Syaifuddin terbilang baik.

"Untuk PPP, masih elite sebagian, kami membangun penjajakan dan komunikasi," kata Wasekjen PPP Ahmad Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Basarah menilai Lukman dapat menjalankan tugasnya sebagai menteri agama dengan baik.

Lukman yang juga mantan Wakil Ketua MPR itu memberikan warna empat pilar dalam setiap tugasnya. Anggota Komisi III DPR itu melihat Lukman selalu mengimplementasikan empat pilar dalam tugasnya sebagai Menteri Agama.

"Secara politik dan ideologi memenuhi syarat melanjutkan sebagai Menag," tutur Basarah.