TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), tidak berhenti malam ini saja, Rabu (27/8/2014) di Bali.

Apalagi, seperti dikutip dari laman Presidenri.go.id, untuk transisi kepemimpinan yang baik dan jika Jokowi menghendaki lagi, SBY berkenan untuk melakukan pertemuan-pertemuan selanjutnya.

"Nah, pertemuan-pertemuan mendatang, kalau jadi keinginan Pak Jokowi, saya akan menyiapkan hal-hal yang perlu dilakukan beliau, terutama kebijakan luar negeri yang dilakukan selama 10 tahun ini, misalnya peran di G20 dan di Asia Pasifik, dan hubungan baik kita dengan semua negara termasuk Timor Leste," ujar dalam keterangan pers kepada media Indonesia, di Hotel Timor, Dili, Timor Leste, Rabu (27/8/2014) pukul 12.30 waktu setempat. Keterangan pers dilangsungkan sebelum SBY meninggalkan Dili untuk melanjutkan kunjungan ke Provinsi Bali.

Hal ini seusai dengan janjinya, Presiden SBY akan menemui siapa pun yang ditetapkan sebagai presiden terpilih dalam Pilpres 2014.

Lebih lanjut SBY jelaskan, inisiatif pertemuan nanti malam itu berasal darinya. karena menilai pertemuan ini perlu sebagai proses transisi.

Lebih lanjut Mengenai hal yang akan dibahas pada pertemuannanti malam, SBY mengatakan akan lebih banyak mendengarkan.

"Saya akan lebih banyak mendengarkan apa yang ingin disampaikan Pak Jokowi, apa yang barangkali ditanyakan oleh beliau, mengenai seluk beluk pemerintahan, bernegara, dan kerja sama internasional," ujar SBY.