Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tugas DKPP Tak Hanya Sekedar Memecat

DKPP tak melulu memecat penyelenggara pemilu yang melanggar kode etik. Selain itu juga menjaga nama baik lembaga penyelenggara pemilu.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Tugas DKPP Tak Hanya Sekedar Memecat
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie (dua kiri) bersama Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini (kiri) memimpin jalannya sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2012). Sidang tersebut merupakan tindak lanjut laporan tiga tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yakni Jokowi-Ahok, Alex Noerdin-Nono Sampono dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini atas dugaan pelanggaran kode etik komisioner yang dilakukan Ketua KPU DKI Dahliah Umar terkait kisruhnya Daftar Pemilih Tetap (DPT).TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak melulu memecat penyelenggara pemilu yang melanggar berar kode etik . Selain itu DKPP juga menjaga nama baik lembaga penyelenggara pemilu termasuk komisioner di dalamnya.

Demikian disampaikan anggota DKPP Nur Hidayat Sardini saat diskusi di Election Update dengan tema  'Kajian Pilpres 2014 Menuju Pemilu Lebih Baik,' Rabu (27/8). Acara ini diselenggarakan UNDP,  Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Contohnya kami sangat mengapresiasi anggota Panwaslu Sukoharjo Subakti waktu sidang DKPP terkait pilpres kemarin. Dalam pertimbangan putusannya, DKPP mengapresiasi karena telah menunjukkan pengabdian, integritas, kredibilitas dan karya terpuji," terang Nur Hidayat Sardini.

DKPP juga mengapresiasi Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay. Saat di persidangan dia telah menjawab disertai bukti-bukti detail berupa rekaman CCTV dan meyakinkan majelis sidang atas tuduhan pengadu. Sehingga pengadu tak bisa berkilah atas bukti-bukti yang telah disampaikan Hadar.

Pria yang akrab disapa NHS memastikan DKPP mengapresiasi penyelengggara pemilu menjaga integritasnya. Namun akan bertindak keras terhadap penyelenggara pemilu yang bermasalah. "Contohnya kasus KPU Kabupaten Serang. Kami tak bisa mentolerir itu," tegasnya,

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas