TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai tidak ada yang signifikan dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan presiden terpilih Joko Widodo di Bali.

Ketua DPP Demokrat Achsanul Qosasih mengatakan partainya belum melakukan pembahasan pascapertemuan SBY dengan Jokowi. "Belum ada pertemuan," ujarnya.

SBY, kata Achsanul, sebelumnya telah memberi arahan kepada fraksi Demokrat agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 ditujukan untuk kepentingan pemerintahan mendatang.

Ia menuturkan RAPBN 2014 dititikberatkan pada tiga hal yakni kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. "Didesain untuk mendukung yang terpilih," tuturnya.

Dalam kesehatan dukungan diberikan untuk program Indonesia Sehat. Sementara bidang pendidikan untuk program Indonesia Pintar.

Achsanul juga mengapresiasi pertemuan di Bali kemarin. Sebab hal itu baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah Indonesia.

"Ini suksesi kepemimpinan berjalan baik, pertama kali terjadi 69 tahun Indonesia Merdeka, antar pemimpin bersalaman, ini kan luar biasa," imbuhnya.