Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Sosok Seperti Suhardi Langka Di Indonesia

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sosok Prof Suhardi sangat jarang di Indonesia.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Prabowo: Sosok Seperti Suhardi Langka Di Indonesia
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Jenazah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Suhardi, di bawa dari aula DPP Partai Gerindra menuju ambulan. Jenazah Suhardi rencanannya akan dibawa ke kampung halamannya di Jogya, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sosok Prof Suhardi sangat jarang di Indonesia. Sebab, Suhardi dinilai orang yang sangat jujur dan bersih.

"Kita teruskan tradisi beliau, pemimpin yang bersih, tradisi pemimpin yang jujur. Kan langka, sekarang kita cari orang jujur di Indonesia," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Sikap yang jujur tersebut, kata Prabowo, terlihat ketika Suhardi berpergian ke daerah-daerah dan diberi uang perjalanan dari partai, dikembalikan lagi ke partai jika terdapat sisa uangnya.

"Beliau orangnya seperti itu. Dia juga tidak pernah mengeluh, sangat dekat dengan rakyat. Dari 500 Kabupaten yang ada di Indonesia, saya kira beliau sudah datangi 400 lebih semasa jabatannya selama enam tahun (di Ketum Gerindra)," ujar Prabowo.

Prabowo pun menilai, Suhardi sosok orang yang sangat sederhana, walaupun dirinya dapat memperkaya kehidupan hartanya. Tapi, beliau memilih hidup dengan sederhana tanpa kemewahan yang berlebih.

"Beliau mantan Dirjen Departemen Kehutanan, mungkin kalau beliau memperkaya diri juga bisa, dia pun ketua partai 6 tahun, tetapi hidupnya sangat-sangat sederhana. Yang paling menonjol dikalangan kita adalah kebersihan beliau," tutur Prabowo.

Suhardi yang menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra, meninggal di Rumah Sakit Pertaminan Pusat (RSPP), Jakarta, pukul 21.40 WIB.

Berita Rekomendasi

Dirinya meninggal setelah mendapatkan perawatan secara intensif karena penyakit paru-paru dan akan dimakamkan di Yogyakarta.

Suhardi dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah, 13 Agustus 1952, suami dari Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P, itu meninggalkan tiga anak.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas