KH Hasyim Muzadi Siap Kasih Masukan Soal Kabinet
"(Menteri) harus orang yang tidak punya masalah masa lalu, visioner, dan profesional," katanya kepada wartawan di rumahnya, Depok, Minggu (31/8/2014).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi dalam dua hari terakhir kedatangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kedatangan Jokowi ke rumah Hasyim pada Sabtu (30/8/2014), dan disusul JK sehari setelahnya.
Hasyim mengaku sempat menyampaikan gagasannya soal kabinet yang ideal dalam pertemuan dengan keduanya. "(Menteri) harus orang yang tidak punya masalah masa lalu, visioner, dan profesional," katanya kepada wartawan di rumahnya, Depok, Minggu (31/8/2014).
Soal Menteri Agama, ia menegaskan, biasanya diisi warga Nahdliyin. Kendati begitu, Menag seharusnya tidak hanya mengurusi administrasi agama seperti yang dilakukan selama ini, tapi juga mengurus pola pikir masyarakat.
Ia mengaku menyampaikan gagsan tersebut tanpa menyodorkan nama-nama, yang menurutnya pantas dijadikan menteri di Pemerintahan Jokowi-JK. Namun demikian ia mengaku siap jika dimintai pendapatnya soal nama meteri. "Kalau kita diajak berbicara ya kita bicara," imbuhnya.