TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) kembali menyelenggarakan kompetisi HSBC Business Case Competition (BCC), program yang diyakini mampu memotivasi generasi milenial untuk mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin milenial yang work-ready dan world-ready.

Data statistik pada Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 menunjukkan, generasi milenial berkontribusi 38,8 persen terhadap total keseluruhan tenaga kerja di Indonesia.

Tahun 2030 nanti, diperkirakan 70 persen pemimpin masa depan di Indonesia berasal dari generasi milenial yang berada di usia produktif.

Generasi inilah yang memegang kendali atas perekonomian Indonesia di masa datang dan diharapkan mampu untuk membawa bangsa ini menuju ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis.

Kompetisi bisnis HSBC Business Case Competition (BCC) sendiri hanya diperuntukan mahasiswa S-1 dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Pada ajang ini, mereka dihadapkan pada sebuah kasus nyata yang dihadapi dunia bisnis modern, dan mereka diminta untuk memberikan solusi, melalui serangkaian proses analisa masalah, peyusunan strategi, hingga penyampaian gagasan.

“HSBC memiliki komitmen jangka panjang dalam mempersiapkan pemimpin milenial masa depan Indonesia yang tangguh. Dari segi teori, kami bersama dengan Sampoerna University menyusun modul-modul pelatihan bisnis dan perbankan komprehensif yang kemudian diaplikasikan di dalam kelas maupun lewat berbagai workshop,” kata Nuni Sutiyoko, Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Rabu (5/4//2017).

Tahun ini adalah tahun kelima HSBC mengadakan HSBC BCC. Sebanyak 15 tim dari 15 universitas terkemuka di Indonesia ikut serta.

Tim yang jadi juara akan mewakili Indonesia di najang kompetisi HSBC Business Case tingkat internasional di Hong Kong, Juni 2016.

“Kerja sama strategis antara HSBC dan Putera Sampoerna Foundation ini merupakan sebuah sinergi yang ditujukan untuk penciptaan sumber daya manusia berkompetensi tinggi, dan menjadikan Indonesia kian diperhitungkan di kancah internasional,” kata Elan Merdy, Senior Director Putera Sampoerna Foundation.