TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Bagaimana membuat robot dinosaurus? Jangan dulu berpikir rumit sampai mengernyitkan dahi.

Science Centre di Singapura, menggelar ekshibisi bertajuk "Dino Robot Factory", yang dijadwalkan berlangsung 20 Mei sampai 27 Agustus 2017.

Di sana, anak-anak bakal belajar tentang teknologi robot sekaligus kehidupan masa lalu binatang prasejarah dengan cara yang menyenangkan. Rasa penasaran anak-anak digugah ketika memasuki area ekshibisi.

Baca: Bermain di Snow City, Merasakan Sensasi Seolah Berada di Kutub Utara

Betapa tidak, mereka sudah disuguhi pemandangan fosil berusia puluhan juta tahun yang dipajang di etalase kaca. Mulai dari gigi, tulang, kulit, hingga telur dinosaurus.

Di dinding-dindingnya terdapat abjad A-Z, yang memberi informasi mengenai nama-nama dinosaurus berikut keterangannya.

Tak hanya itu, berbagai aktivitas interaktif juga digelar untuk melibatkan pengunjung, terutama anak-anak, supaya mengembangkan nalar dan kreativitasnya tentang bagaimana membuat robot.

Pertama, anak-anak diperkenalkan pada fase mechanical design viewer. Bentuknya monitor dengan layar putih. Jika hanya dengan mata telanjang, Anda tak akan bisa melihat apa-apa seperti halnya kertas kosong.

Makanya, butuh alat semacam lensa khusus untuk melihat bagaimana robot dinosaurus didesain.

Berikutnya, ada fase mechanical assembly room. Anak-anak bisa berpartisipasi menyusun kerangka stegosaurus dan tyrannosaurus.

Pelajaran itu dilanjutkan ke fase body assembly room. Anak-anak diminta menyusun kulit dan otot pada kerangka dinosaurus yang tersedia.

Di fase selanjutnya, anak-anak bisa berinteraksi dengan robot dinosaurus yang digerakkan menggunakan sensor.

Satu lagi yang menarik perhatian. Anak-anak bisa berlagak seorang arkeolog yang mencari dan menemukan fosil di balik butiran pasir.

Pada ekshibisi tersebut, terdapat wadah pasir seluas 25 meter persegi. Di dalamnya sengaja disembunyikan replika fosil dinosaurus. Anak-anak dibekali kuas dan ember untuk menemukan fosil tersebut.

Exhibition guide bernama Noor Hidayah mengatakan bahwa ekshibisi tersebut diperuntukkan untuk anak usia sekolah. Terutama yang berumur 12 tahun ke bawah. 

Yang diharapkan dari ekshibisi tersebut, menurut Noor, supaya anak-anak terpacu menjadi kreator dan inovator. Ingin mengajak anak Anda ke sana?

Ekshibisi itu berlangsung di The Annexe, tak jauh dari area Snow City yang beralamat di 21 Jurong Town Hall Rd, Singapura. Anda hanya butuh berjalan kaki sekitar 200 meter.(*)