SMPN 6 Satu-satunya SMP di Banjarmasin yang Menerapkan Full Day School
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menganjurkan sekolah untuk menerapkan konsep lima hari sekolah (Full Day School).
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menganjurkan sekolah untuk menerapkan konsep lima hari sekolah (Full Day School).
Di tingkat SMP negeri, rupanya baru SMPN 6 Banjarmasin memastikan menerapkan konsep lima hari sekolah.
"Kami sebagai seorang sekolah rujukan, ditunjuk oleh Ditjen Pembinaan SMP Kemendikbud untuk melaksanakan konsep sekolah lima hari ini pada tahun pelajaran ini. Setahu kami baru SMP kami di Banjarmasin yang menerapkan," kata Kepala SMPN 6 Banjarmasin Johanis, Senin (17/7) pagi.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Ahmad Zurkani mengatakan, di Banjarmasin memang baru SMPN 6 yang menerapkan konsep lima hari sekolah.
"Mereka ditunjuk oleh Ditjen PSMP Kemendikbud, karena masuk dalam sekolah rujukan. Hanya beberapa yang ditunjuk. se Indonesia hanya sekitar 50 SMP," kata dia.
Nantinya, kata Zurkani, kajian akan dilakukan oleh tim Kemendikbud untuk melihat perkembangan perjalanan konsep lima hari sekolah ini.
"Mereka (Kemendikbud) yang akan mengkaji lagi, apakah dilanjutkan atau tidak," terangnya.
Sementara untuk sekolah lain, sesuai dengan keputusan sebelumnya, tidak diwajibkan.
"Kebijakan tergantung kesiapan daerah masing-masing. Untuk keseluruhan, perlu ada kajian dulu dari orangtua, guru dan lainnya," katanya.(Banjarmasin Post/Rahmadhani)