TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Mulawarman Masjaya menilai pencapaian kinerja pemerintah dalam dua tahun di bidang lingkungan hidup dan kehutanan sudah cukup banyak

Hal itu dikatakan Masjaya saat membuka acara Rembuk Nasional Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Gedung Bundar Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda, Rabu (11/10/2017).

Baca: Jababeka Gandeng Enam Agen Properti Pasarkan Kawana Golf Residence

Meski demikian, kata Masjaya, masih banyak hal yang masih harus diperbaiki. Dalam hal ini Masjaya berharap pembangunan yang dianggap masih memperluas kerusakan sumber daya alam dan menurunkan kualitas lingkungan hidup.

"Saya berharap Rembuk Nasional ini bisa memunculkan gagasan-gagasan baru yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk melampaui hambatan dan meningkatkan kinerja pemerintahan hingga dua tahun mendatang," ungkap Masjaya, Kamis (12/10/2017).

Rembuk bertema "Memperjuangkan Masa Depan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Lebih Baik" ini adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Rembuk Daerah. Perheletan ini diselenggarakan di 16 Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan tema berbeda-beda.

Baca: Petugas Kargo Bandara Syamsudin Noor Kaget Menemukan Potongan Tubuh Ini

Hasil rembuk ini akan dikompilasi dan disampaikan ke Presiden pada acara puncak Rembuk Nasional pada 25 Oktober 2017 di Jakarta.

Ketua Rembuk Nasional, Firdaus Ali menjelaskan, Rembuk Nasional ini diadakan kerena permintaan dari presiden untuk membuat semacam telaah tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Tujuannya untuk mengkritisi janji politik yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kemudian memberi masukan pada Presiden sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja dalam pencapaian tujuan," ujarnya.