TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) duduk rapi layaknya sedang mengikuti pendidikan formal di kelas.

Aktris Maudy Koesnaedi dan tiga rekan dari Abang None Jakartamemperagakan busana ada Betawi.

Mereka menerangkan satu persatu istilah betawi untuk pakaian adat dari Riskol (tutup kepala) hingga Lokcat (Sabuk) di hadapan siswa-siswi PAUD tersebut.

Baca: Buruh Nyanyikan Orkes Sakit Hati Sambil Teriak Gubernur Pembohong

Usai menerangkan, Maudy memberikan quiz berhadiah kepada siswa-siswi tersebut.

Pertanyaan quis merupakan materi yang telah diterangkan kepada siswa-siswi yang baru saja diajarkan tersebut.

"Hayo siapa yang bisa jawab tunjuk tangan, nanti dapat hadiah. ini apa yang dipakai abang di kepala," kata Maudy Koesnadi

Begitulah suasana kegiatan Artis Mengajar dalam mengkampanyekan gerakan Berani Sekolah.

Selain Maudy Koesnadi, artis lain yang ikut kampanye yaitu, presenter Indra Bekti dan Penyanyi, Yemima Hutapea.

Sebagaimana diketahui, gerakan berani sekolah merupakan gerakan sosial untuk membangun sekolah tingkat PAUD di daerah terpencil seperti Biak.

Baca: Baby Margaretha Dibully, Kok Mau Sih Pacaran Sama Aki-aki?

Gerakan sosial berupa pengumpulan dana dari masyarakat untuk membangun sekolah tingkat PAUD itu diselenggarakan oleh Wahanavisi, kitabisa.com, dan lembaga lainnya.

Target dana yang dihimpun mencapai Rp. 500 juta, dan saat ini dana yang telah terkumpul dari masyarakat sebanyak Rp. 80 juta.

Maudy Koesnadi merasa senang bisa berpartisipasi dalam gerakan sosial tersebut melalui kampanye kebudayaan yang dilakukannya.

Ia mengakui, bahwa infrastruktur sekolah-sekolah atau pun lembaga pendidikan lainnya di tempat terpencil, tidak sebanyak di wilayah metropolitan.

Simak videonya di atas.(*)