Lulusan Desain Grafis Dituntut Memiliki Jiwa Wirausaha, Ini Alasannya
Tidak hanya membuat desain yang menarik tetapi para lulusan desain grafis itu juga harus menjual hasil karyanya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia industri periklanan saat ini menuju arah multimedia visual di era digital.
Sehingga saat ini yang dibutuhkan rata-rata memiliki bekal ilmu di bidang desain grafis yang kreatif.
Lulusan desain grafis juga diminta tak hanya bekerja di sebuah perusahaan tetapi harus mempunyai jiwa wirausahawan dan kreatif sehingga bisa memasarkan karya sendiri.
Hal itulah yang dibutuhkan untuk mencetak desainer grafis yang handal dengan kemampuan wirausaha (designpreneur).
"Tidak hanya membuat desain yang menarik tetapi para lulusan desain grafis itu juga harus menjual hasil karyanya. Dan memulai desain sendiri dari keahlian yang dimiliki," kata Marketing Communication Raffles College Kebon Jeruk, Kevin Susanto, Senin (4/12/2017).
Menurut Kevin, banyak desainer yang akhirnya hanya bekerja di sebuah perusahaan apalagi bukan pada perusahaan yang fokus pada dunia desain.
Baca: Banderol Tablet Cintiq untuk Desain Grafis Mulai Rp 15 Juta
Sehingga lulusan kuliah desain tak mendapat penghasilan yang sebanding dengan ilmu yang dipelajari di kampus dulu.
Baca: Dilaporkan Mencabuli Siswi SMK, Desain Grafis Menyebut Suka Sama Suka dan Siap Bertanggung Jawab
Kevin menambahkan, saat ini untuk menjadi desainer grafis yang handal dibutuhkan pula keahlian dalam berbisnis.
Apalagi saat lulusan tersebut mengantongi gelar internasional, menurutnya hal itu dapat menjadi nilai tambah dibanding lulusan lokal.
"Tidak perlu punya skill tinggi saat belajar dan memulai di awal, karena seseorang dapat dilatih. Kebutuhan multimedia desainer dan desain grafis saat ini terbuka lebar, sebab semua media periklanan sudah ke arah multimedia," katanya.
Salah satu lembaga pendidikan yang dapat mencetak para desainer grafis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah Raffles College, sebuah lembaga afiliasi Raffles Christian School, di Jakarta.
Mereka mempersiapkan siswa untuk mengikuti kualifikasi Cambridge IGCSE dan kualifikasi internasional A-Level.