Muallaf Berusia 32 Tahun Jadi Peserta Khitanan Massal NU Care - LAZISNU
NU Care-LAZISNU menggelar khitanan massal di Masjid Al-Ishlahiyah, Perumahan Rajeg Asri, Tangerang, Banten, Sabtu (14/4/2018)
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pian, seorang Muallaf berusia 32 tahun melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslim dengan mengikuti khitan massal yang digelar NU Care-LAZISNU.
NU Care-LAZISNU menggelar khitanan massal di Masjid Al-Ishlahiyah, Perumahan Rajeg Asri, Tangerang, Banten, Sabtu (14/4/2018).
Sedikitnya 71 peserta mengikuti kegiatan yang diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Isra’ Mi’raj. Dari 71 peserta, tersebut, Pian ikut menjadi peserta khitan.
Pian, muallaf yang telah menikah itu menceritakan anaknya yang sudah berumur delapan tahun dan sudah dikhitan, sering meledeknya.
“Anak-anak saya suka meledek karena mereka sudah disunat, saya belum. Sekarang alhamdulillah bisa mengikuti sunatan ini,” kata Pian.
Dokter Sarwoko yang menangani Pian, mengatakan proses khitan seperti yang diberlakukan untuk Pian, jika membayar umum harus mengeluarkan biaya tiga juta. Karena itu Pian mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya khitanan massal hari ini.
Direktur Fundraising NU Care-LAZISNU yang juga pembica Majelis Rajeg, Ustadz Nur Rohman mengungkapkan khitanan massal yang diikuti oleh satu laki-laki dewasa dan 70 orang anak-anak agar menjadi inspirasi.
“Apalagi sebentar lagi kita menyambut bulan Ramadhan. Ramadhan tahun ini sebagai bulan berbagi dan inspirasi,” kata Rohman.
Khitanan massal juga bentuk pemanfaatan dana bantuan pelanggan Alfamart yang penyalurannya bekerjasama dengan NU Care-LAZISNU.
Ivan Hermawan, corporet communication general manager PT Sumber alfaria Trijaya Tbk mengungkapkan sejumlah kerja sama penyaluran dengan NU Care-LAZISNU, selain khitanan massal pada hari ini juga telah dilakukan di sejumlah tempat yakni di Lombok NTB, Ciganjur Jakarta Selatan, Tanara Banten.
“Juga pemberian santunan kepada fakir miskin dan duafa, serta renovasi masjid dan tempat ibadah,” tambah Ivan.