TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Sriwijaya (Unsri) mendapatkan bantuan bus dari Kementerian Perhubungan untuk mengangkut mahasiswa ke Kampus Indralaya, Sabtu (26/05/2018).

Bantuan tersebut khusus diberikan pada kampus berprestasi, namun akses transportasi mahasiswanya cukup sulit atau area kampus yang terlalu luas dan berjauhan seperti Unsri.

Baca: Apes, Driver Ojek Online Tercebur di Selokan, Penyebabnya Bikin Netizen Kompak Kirimkan Doa

"Kami datangkan dulu dua unit, sisanya akan kami datangkan bertahap," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat serah terima dengan Rektor Unsri Prof. Anis Saggaf di Kampus Unsri Bukit Palembang, Sabtu.

Menurutnya Pemerintah Pusat telah memetakan kampus-kampus di Indonesia yang akan mendapat bantuan bus, sedikitnya ada 280 unit bus kampus yang diberikan kepada perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia.

Sementara Rektor Unsri Prof. Anis Saggaf mengatakan pihaknya mengajukan permintaan 50 unit bus ke kemenhub.

"Kalau yang Februari kemarin sempat dapat bus dari Damri tapi ternyata masih kurang, mahasiswa masih sering berebutan, maka kami minta lagi dengan pak menteri 50 unit," ujar Prof. Anis Saggaf.

Baca: Melody Nurramdhani Doyan Gorengan, Makanya Jadi Menu Wajib saat Berbuka

Dia menambahkan jika bus bantuan sudah beroperasi melayani mahasiswa maka bus kuning milik kampus akan di remajakan ulang agar bisa dijadikan suttle bus dalam kampus.

Apalagi jika Jalan Tol Palindra sudah rampung, ia yakin carut marut lalu lintas Palembang-Indralaya yang banyak memakan korban dari kalangan mahasiswa, akan tuntas

Ia sendiri menyerahkan operasional bus bantuan kemenhub tersebut ke perum Damri, sebab katanya, pihak kampus tidak sanggup menanganinya dan lebih baik fokus ke pelayanan pendidikan.(*)