Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Parepare Gandeng Gakken Terapkan Program Pendidikan Asal Jepang

Gakken After School diperuntukkan untuk siswa-siswi SD kelas 2 dan 3. Para siswa mendapat materi Matematika Dasar dalam 4 jam seminggu.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemkot Parepare Gandeng Gakken Terapkan Program Pendidikan Asal Jepang
Ria Anatasia/Tribunnews.com
(kiri-kanan) Perwakilan Gakken Educational Yoko Takebe, Senior Manager Gakken Educational Miwa Kanai, Kepala Bagian Sales Gakken Teppei Shioda di Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (13/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan menggandeng perusahaan pendidikan asal Jepang, Gakken Educational untuk program pembelajaran "After-School".

Program ini menjadi kegiatan ekstrakulikuler atau tambahan untuk mata pelajaran Matematika.

Memiliki lebih dari 15.000 kelas di Jepang, Gakken Classroom telah diaplikasikan ke 80 sekolah di Parepare sejak 2017 lalu.

"Gakken ingin memberikan anak-anak Indonesia tiga filosofi,yakni kesenangan belajar, kepercayaan diri dan semangat untuk terus maju. Yang penting tidak hanya apa yang kita ajarkan ke anak-anak, tapi juga bagaimana mereka belajar dan berpikir," kata Senior Manajer Gakken, Miwa Kanai di Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Gakken After School diperuntukkan untuk siswa-siswi SD kelas 2 dan 3. Para siswa mendapat materi Matematika Dasar dalam 4 jam seminggu.

Keunikan dari program ini adalah anak-anak akan mengerjakan lembar soal yang berbeda-beda sesuai kompetensi mereka.

Berita Rekomendasi

Guru atau sensei di kelas tak akan memberitahu jawaban, melainkan memberi pertanyaan dan saran yang membuat mereka paham.

"Tujuannya agar mereka mandiri, dan percaya akan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah sendiri," katanya.

Hasilnya, para siswa yang mengikuti program ini rata-rata tingkat kemampuannya menjawab soal benar naik hampir tiga kali lipat.

"Saat mulai presentasenya hanya 31%, empat bulan program berjalan, kemampuan mereka meningkat menjadi 90%," kata Kanai.

Tak hanya dididik secara akademik, anak-anak akan mendapatkan pendidikan moral yang disebut Tokuiku.

Kita berikan pendidikan moral atau Tokuiku, hasilnya mereka lebih disiplin dan fokus melalui interaksi langsung dengan teman dan sensei di kelas," ujarnya.

Gakken pun membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan dinas pendidikan pemerintah daerah lainnya untuk mencoba metode serupa. Pemerintah lokal pun diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam program tersebut.

"Untuk mulai program After School, tak bisa dengan sifat pasif, para guru dan petugas dinas harus aktif terlibat, bekerja keras dan serius demi menciptakan anak-anak yang baik dan cerdas," kata Kanai.

Bagi yang berminat mengikuti program After School, silakan hubungi kantor Gakken di Jakarta di : 081298059767 atau www.facebook.com/GakkenJakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas