TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kanaya siswi SDN2 Komet Banjarbaru tak berhenti mengunyah telur. Sesekali dia minum susu. Cepat dia lakukan tak sampai satu menit dua telur habis dimakan. 

Dua kotak susu pun habis, Sabtu (20/10/2018) di lokasi stand pameran Peringatan Pangan Sedunia 2018 di Banjarbaru. 

Itu dilakukan oleh 299 peserta lainnya. Namun dia menjadi yang tercepat, dan kemudian mendapatkan hadiah.

Baca: Komentari Foto Terbaru Rossa di Instagram, Maia Estianty: Aura Pengantin

Kadisbunak Kalsel, Suparmi menjelaskan ada dua kategori anak SD dan anak SMP dalam perlombaan makan telur dan susu ini.

Baca: Ratna Sarumpaet Bantah Jadi Inisiator Konferensi Pers di Rumah Prabowo

"Total ada 300 peserta baik SD dan SMP. Ini dilakukan oleh Pemprov dengan kerjasama JAPFA untuk memberikan edukasi kepada warga di mana anaknya harus tumbuh kembang sehat dan kuat. Dimana susu dan telur menjadi tambahan nutrisi dan pelengkap selain sayur dan karbohidrat," kata Suparmi.

Agenda kesehatan untuk gizi anak ini dilaksanakan bersama Dinkes Kalsel untuk mencegah anak-anak stunting atau anak pendek. "Karena itu juga dilakukan makanan gizi untuk ibu hamil agar anaknya tak lahir stunting," kata perempuan yang juga sekertaris Harian HPS 2018.

Dia berharap kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya berhenti di acara HPS semata namun berkelanjutan.

Hadir Membuka lomba makan telur dan minum susu, Ibu Gubernur Kalimantan Selatan, Hj Raudhatul Jannah yang juga ketua tim PKK Kalsel. Ada sebanyak 300 siswa SD dan SMP yang ikut dalam lomba tersebut.(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)