TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Sembilan November mengunjungi TK Bintang Biru pada Jumat (9/11/2018) lalu.

Kunjungan itu merupakan penerapan dari visi dari Yayasan yang didirikan sejak 10 tahun lalu.

"Pengembangan dunia pendidikan anak usia dini sebagai salah satu sumbangsih saya kepada tanah kelahiran di Kabupaten Cianjur," ujar Pendiri Yayasan Sembilan November, Inggrid Kansil dalam keterangannya, Senin (12/11/2018).

Selama 10 tahun, Yayasan Sembilan November telah memiliki Pusat Pendidikan Anak Usia Dini berupa TK Bintang Biru di Kecamatan Cilaku, Cianjur, Pesantren Fatimah di Kecamatan Nagrak, Sukabumi serta Majelis Taklim Fatimah 911 di Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

"Melalui kegiatan tersebut saya berharap sumbangsih positif bagi pembentukan karakter anak yang memiliki kecukupan dalam ilmu agama. Sehingga tercipta generasi muda yang memiliki akhlakul kharimah," ungkap Inggrid.

Khusus TK Bintang Biru, Inggrid melihat pendidikan anak masih sangat terbatas, dan sulit mendapat akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

"Melihat kondisi tersebut maka segala bentuk biaya pendidikan di TK Bintang Biru kami gratiskan sehingga tidak ada lagi hambatan bagi anak-anak di sekitaran kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur untuk bersekolah," kata Inggrid.

Inggrid mengaku punya banyak harapan untuk mengembangkan pusat pendidikan anak TK Bintang Biru ini menjadi pusat pendidikan inklusif.

Sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dan anak disabilitas dapat menjadi bagian dari Keluarga Yayasan Sembilan November.

"Semoga Allah ta’ala senantiasa memudahkan segala bentuk niatan baik saya dimudahkan oleh Allah SWT. Amin," ujar Inggrid.