TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Netika Indonesia menggelar mengadakan seminar eksekutif sehari penuh bersama School of Business and Management ITB, sekolah bisnis terbaik di Indonesia di tahun 2017 menurut Global Brands Magazine dari Inggris di Kampus Jakarta SBM-ITB, 29 November 2018.

Seminar ini melengkapi program-program yang ditawarkan QUNIE Academy, sebuah solusi pelatihan dan pengembangan yang diluncurkan di awal 2018, hasil kolaborasi Netika dengan QUNIE Corporation, salah satu perusahaan konsultan manajemen terkemuka di Jepang dan member NTT Group.

QUNIE Academy bertujuan mengembangkan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten dengan menyediakan layanan kelas dunia, dengan program-program khusus untuk para profesional tingkat atas termasuk para manajer, direktur dan eksekutif.

Baca: Ryan ToysReview Raup Rp 311 Miliar dari Review Mainan di Youtube

Ini merupakan seminar eksekutif kedua dari kolaborasi ini, setelah diadakannya seminar setengah hari yang diadakan di awal tahun ini dengan topik 'HR Meets IT'.

Wakil Direktur dari kampus Jakarta SBM ITB, Dr Yudo Anggoro menilai seminar dan workshop ini merupakan contoh baik dari kolaborasi antara SBM ITB dengan sektor industri.

Selain itu, seminar semacam kini juga kesempatan yang baik bagi SBM ITB untuk mengeksplorasi ranah-ranah baru seperti Big Data dan Internet of Things.

Bersama Netika Indonesia dan QUNIE, SBM-ITB yakin pendidikan profesional yang berkualitas akan menghasilkan dampak yang positif terhadap praktek bisnis di Indonesia di masa depan.

Seminar dengan topik 'The Power of Big Data & IoT in Business: Practical Case Studies in Japan and Indonesia' ini sendiri sukses mencapai target kehadiran dan mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari peserta.

Di sesi pagi, seminar ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar mengenai beberapa cara untuk mengaplikasikan teknologi seperti IoT dan Big Data di dalam bisnis mereka dengan menggunakan contoh- contoh yang relevan serta kasus-kasus bisnis yang nyata.

Pada sesi siang seminar, digelar workshop interaktif mengenai penggunaan skema inovasi model bisnis, yang menggunakan kasus dari sektor pertanian, serta pelaksanaannya di indsutri- industri lainnya.

Rizal Siddik, Manager QUNIE Academy menyebutkan, sesi ini sangat berguna karena para partisipan bisa mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana teknologi Big Data dan IoT diimplementasikan di Jepang.

Mereka juga diberikan insight tentang cara mengimplementasikan teknologi tersebut dalam konteks bisnis di Indonesia, khususnya dalam industry masing-masing.

Kunci pembelajaran dari workshop ini adalah bagaimana mengaplikasikan business model navigator, yang merupakan metodologi utama dari skema inovasi model bisnis. Peserta melakukan visualisasi model bisnis, belajar menggunakan 55 jenis model bisnis, dan mencoba merancang model bisnis dalam kelompok-kelompok kecil, sebelum mempresentasikan hasilnya kepada peserta yang lainnya.

Menurut Dr. Ide dari QUNIE Corporation, para peserta banyak mendapatkan masukan yang berharga, dan diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan mereka.

QUNIE Academy adalah unit yang dibentuk Netika Indonesia dan QUNIE CORPORATION yang didedikasikan untuk menyediakan solusi kepada pelaku bisnis di Indonesia. QUNIE CORPORATION dan NETIKA Indonesia membentuk kerjasama strategik di tahun 2013.

Kegiatan QUNIE Academy berfokus pada pengembangan pegawai dan manajemen di semua industri dan bisnis di Indonesia. Saat ini program QUNIE Academy meliputi beberapa topik Human Resources Management seperti sertifikasi di bidang Job Analysis, Performance Management dan Competency Modeling.