TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur (UBL) kembali menggelar wisuda 765 mahasiswa di Jakarta Convention Center, Rabu (10/4/2019).

Pihak Kemenristekdikti menginformasikan bahwa Menristekdikti Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D. dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini.

Tamu-tamu lain yang menyatakan konfirmasi kehadiran adalah Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III) Dr. Illah Sailah, MS. Beberapa profesor dan rektor dari PTN, dan rektor-rektor PTS yang tergabung dalam konsorsium PT Indonesia – India.

Di wisuda kali ini wisudawan bernama Dicki Bagus Chandra dari Program Studi Magister Ilmu Komunikasi meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi sebesar 3,94 dan meraih predikat summa cum laude.

Capaian Summa cum laude lain (IPK 3,9 ke atas) diraih oleh wisudawan Nabilah Ferozy Islamy dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3,91.

Wisudawan dengan capaian magna cum laude (IPK 3,8 sampai dengan 3,9) diraih Nurhayati, Buana Wahyu Hidayat, Anastasia Sofie Widyastuti, ketiganya dari Program Studi Magister Manajemen, dengan IPK sama, yaitu 3,90.

Sedangkan cum laude (IPK 3,5 sampai 3,7) tercatat Imam Halim Mursyidin dari Program Studi Magister Ilmu Komputer dengan IPK 3,78; Lili Yunita dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,75 dan Bintang Afriliani dari Program Manajemen denga IPK 3,73.

Peserta wisuda kali ini adalah mereka yang berhasil menyelesaikan studi Ahli Madya (D3), Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2) pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 lalu. 

Baca: FOTO-FOTO Eksterior Hyundai Kona yang Akan Meluncur di IIMS 2019

Prosesi wisuda kali ini masih terasa suasana HUT Ke 40 Budi Luhur 1 April 2019 lalu yang mengangkat tema '40 Tahun Berbakti Pada Bangsa Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.'

Berkaitan dengan tema ini, Rektor Universitas Budi Luhur menyampaikan pesan bahwa Budi Luhur saat ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang mewajibkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa S1-nya.

Baca: FOTO-FOTO LENGKAP: Rincian Aksesoris dan Fitur Baru di All New Ertiga Suzuki Sport

"Pada 2019 UBL telah mengirimkan 1000 mahasiswa dan dosen ke 96 titik, hingga mencapai Tebo-Jambi, Belitung dan Sambas Kalimantan Barat. Pada Juli 2019 akan kembali mengirimkan sekitar 600 mahasiswa ke titik yang sama.

Universitas ini juga menggelar kegiatan kemasyakatan lainnya berupa pemasangan penerangan listrik solar sel untuk 1000 rumah penduduk yang belum menikmati listrik dan menjadi Koordinator lebih dari 100 PTS pada Program Citarum Harum LL Dikti III, Kemenristekdikti.

UBL juga ditunjuk sebagai koordinator kegiatan pemulihan bencana Palu dan bencana tsunami Anyer, LL Dikti III, Kemenristekdikti dan ditetapkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi konseptor Eco Campus bersama 1 PTS dan 2 PTN lain. 

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA menyatakan kampusnya tidak mau terjebak dalam adu hebat-hebatan.

"Budi Luhur ingin hadir secara nyata di tengah masyarakat. Mulai dari membangun lapangan bulutangkis lingkungan RT terdekat, hingga pemberian beasiswa nusantara bagi suku-suku anak dalam dan pengiriman mahasiswa KKN ke pelosok Tanah Air,” ujarny.

Beasiswa Nusantara merupakan beasiswa bagi berbagai suku di Indonesia  yang memiliki keterbatasan ekonomi atau kurang tersentuh pendidikan. Beasiswa ini telah diberikan sejak 2014 hingga saat ini.

Sedangkan sebagai kampus yang berbasis IT, Universitas Budi Luhur juga menghasilkan berbagai temuan IT yang bermanfaat bagi masyarakat.