TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baitulmaal Muamalat (BMM), Lembaga Amil Zakat dan Nazhir Nasional yang didirikan Bank Muamalat Indonesia, memperkenalkan program Beasiswa Sarjana Muamalat dan resmi digulirkan Kamis (2/5/2019).

Program Beasiswa Sarjana Muamalat diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei dan dirancang sebagai program pendayagunaan zakat bagi mustahik dalam bidang pendidikan untuk jenjang sarjana.

Sasaran utama program beasiswa ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari keluarga dhuafa dan berprestasi.

Di acara peluncurannya, BMM mengundang 20 pimpinan perguruan tinggi dari berbagai wilayah Indonesia untuk bersama-sama mengikuti sosialisasi petunjuk teknis Program Beasiswa Sarjana Muamalat.

Ke-20 perwakilan perguruan tinggi dimaksud yaitu Uhamka, Unitel, ITB, Undip, UII, UGM, Unisma, Universitas AMIKOM, Unhas, UHO, Unair, USU, UIN SU, UNJ, UMM, STEI SEBI, STEI Tazkia, STMIK AMIKOM, IPB dan UI.

Setelah mendapatkan sosialisasi petunjuk teknis Program, ke-20 pimpinan perguruan tinggi tersebut melakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan Program Beasiswa Sarjana Muamalat bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Baca: Ada Diskon Ratusan Ribu Rupiah untuk Pembelian Sarung Jok Motor Anti Panas di Accura Trax

"Program Beasiswa Sarjana Muamalat ini digulirkan sebagai bukti bahwa dana zakat dapat membantu mahasiswa yang kurang mampu menyelesaikan kuliahnya dan menjadi manusia yang berkarakter dan memiliki daya saing sehingga dapat keluar dari lingkaran kemiskinan." ujar Teten Kustiawan, Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat

Teten menjelaskan, program beasiswa ini diberikan dalam bentuk SPP dan uang saku, serta pembinaan berkala untuk pengembangan diri dan kepemimpinan.

Baca: Tukang Lap Mobil di Pameran Otomotif, Profesi Penting yang Kerap Diremehkan

Jangka waktu pemberian beasiswa adalah selama 2 tahun untuk mahasiswa tingkat 3 atau semester 5 sampai semester 8. Target penerima manfaat agar bisa lulus tepat waktu dengan akademik dan karakter yang bagus dan berkiprah positif di masyarakat." tutup Teten.

BMM berdiri sejak tahun 2000 dan menjadi pengelola zakat dan wakaf resmi yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF).

Program-program inovatif, kreatif dan berkesinambungan yang dijalankan selama ini diantaranya dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, kemanusiaan serta wakaf produktif.